TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menjelaskan dana perjalanan dinas untuk Ratna Sarumpaet.
Baca: Pengacara Said Iqbal Blak-Blakan Soal Pertemuan Ratna Sarumpaet dan Prabowo
Dana perjalanan dinas Rp 70 juta untuk Ratna itu menjadi dipermasalahkan setelah aktivis tersebut ditangkap polisi di Bandara Soekarno -Hatta ketika hendak berangkat ke Cile. Kepergian Ratna ke Cile untuk mengikuti konferensi internasional perempuan penulis drama itu disponsori oleh Disparbud DKI.
Pertanyaan soal dana perjalanan dinas untuk Ratna Sarumpaet itu bakal disinggung di sela-sela rapat kerja Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI hari ini, 10 Oktober 2018.
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengatakan, agenda rapat membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. "Pembahasannya tentang rancangan anggaran APBD 2019 yang akan ditetapkan tahun ini. Tapi di sela-sela itu mungkin bisa diselingi," kata Suhaimi saat dihubungi, Rabu, 10 Oktober 2018.
Menurut Suhaimi, rapat dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Suhaimi mengatakan telah menanyakan dana untuk Ratna kepada dinas terkait secara informal. Dia berujar persoalan anggaran tak diurus Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
"Kemarin secara tidak formal saya sudah tanya dan ternyata anggaran bukan di Disparbud," ujar Suhaimi.
Sebelumnya, pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan, Ratna mengajukan surat permohonan bantuan dana kepada Pemprov DKI. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI menerima surat itu pada 31 Januari 2018.
Asiantoro menyebutnya sebagai dana perjalanan dinas. Nilainya mencapai Rp 70 juta untuk biaya tiket dan uang saku. Menurut Asiantoro, pencairan dana sudah menjadi tugas pokok dan fungsi Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD).
Baca: Ratna Sarumpaet Disebut Minta Foto Wajah Lebam Dikirim ke Prabowo
Ratna Sarumpaet mengajukan permohonan itu atas nama pribadi, karena dia sudah bukan lagi Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Dalam suratnya, Ratna menjelaskan dia diundang menghadiri The 11th Women Playwrights International Conference 2018 di Santiago, Cile pada 7-12 Oktober 2018.