TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis tersangka penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet, menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Oktober 2018.
Baca juga: Setelah Diperiksa Enam Jam, Amien Rais Memuji Polisi
Ratna Sarumpaet menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan, termasuk psikologis atau kejiwaan. Pantauan Tempo, Ratna Sarumpaet tiba di Biddokkes Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.00 WIB. Ratna yang didampingi beberapa penyidik, menjalani pemeriksaan sekitar dua jam.
Ratna Sarumpaet lebih banyak bungkam selama menuju dan keluar dari gedung Biddokkes Polda Metro Jaya. Dia hanya mengatakan bahwa kondisinya saat ini sehat. "Sehat," kata Ratna Sarumpaet yang mengenakan rompi oranye tahanan sambil menunduk.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan kesehatan, termasuk psikologis atau kejiwaan, merupakan rutin dilakukan untuk para tahanan.
"Ini pemeriksaan rutin. Semua tahanan pun sama diperlakukan, baik tahanan narkoba, di Direktorat Reserse Kriminal Umum pun sama," ucap Argo.
Kabar penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet muncul awal pekan lalu dan bergulir cepat menjadi heboh. Beredar foto wajah Ratna yang mengalami lebam-lebam menyebar di media sosial.
Baca juga: Amien Rais Diperiksa di Ruang Mewah, Ini Cerita Eggy Sudjana
Beberapa tokoh di dalam koalisi partai Prabowo-Sandiaga kemudian ramai-ramai mengecam atas kasus dugaan penganiayaan itu. Prabowo Subianto dan Amien Rais pun kemudian bertemu dengan Ratna Sarumpaet.
Namun, polisi akhirnya mengungkap kebohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet hingga akhirnya Ratna Sarumpaet mengakui dirinya berbohong.
Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno Hatta saat akan pergi ke Santiago, Cilem untuk pertemuan budaya di negeri benua Amerika Selatan.