Penyidik Polda Metro Jaya menyita rekaman medis bedah plastik atas nama Ratna Sarumpaet dari Rumah Sakit Khusus Bina Estetika pada Selasa, 9 Oktober 2018. "Petugas mengambil rekaman medis setelah mendapat persetujuan dari pengadilan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018.
Menurut Argo, rekaman medis tersebut akan dijadikan alat bukti untuk memperkuat sangkaan terhadap Ratna Sarumpaet. Namun, Argo tidak bisa menjelaskan detailnya. Alasannya, detail isinya menjadi bagian dari materi penyidikan, yang hanya akan dibeberkan ketika kasus ini kelak digelar di pengadilan.
Amien Rais Diperiksa
Pada Rabu, 10 Oktober 2018, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Amien Rais. Sesepuh di Partai Amanat Nasional atau PAN dan pendukung pasangan Prabowo – Sandiaga dalam Pilpres 2019 ini dikorek soal asal-usul informasi pengeroyokan Ratna Serumpaet sebelum diketahui bohong. "Petugas menanyakan dapat informasi dari mana Pak Amien Rais," kata Argo Yuwono.
Amien Rais, kata Argo, juga dikonfirmasi soal orang yang menerima informasi pada saat Ratna mengaku menjadi korban pengeroyokan di Bandung. Amien Rais mengatakan, mendapatkan 30 pertanyaan dari penyidik tentang ujaran kebohongan tersangka Ratna. Pengakuan Ratna dipukuli oleh orang tak dikenal disampaikan di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan. Mantan Ketua MPR tersebut ikut menyimak cerita Ratna.
Polisi Panggil Presiden KSPI
Pada hari penyitaan rekam medis Ratna Satrumpaet dari RS Khusus Bina Estetika, penyidik juga memeriksa Said Iqbal. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ini dimintai keterangan karena diketahui hadir dalam pertemuan di rumah Prabowo saat mendengarkan pengakuan Ratna Sarumpaet pada 2 Oktober 2018.
Menurut Argo, peran Said dalam kasus ini hanya dimintai tolong tersangka Ratna Sarumpaet untuk dapat dipertemukan dengan Prabowo Subianto. Setelah pertemuan tersebut, kabar penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet menyebar dan menjadi viral di media sosial. Bahkan, informasinya kian meluas setelah foto wajah Ratna Sarumpaet yang lebam-lebam, mirip seperti habis dipukuli, terapapar di dunia maya.
Pengacara Said Iqbal, Sahroni, menceritakan ihwal pertemuan Ratna Sarumpaet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada 2 Oktober 2018. Dalam pertemuan itu, kliennya berperan menyampaikan permohonan Ratna Sarumpaet untuk bertemu dengan Prabowo. "Pertemuan itu ada Pak Amien Rais, Pak Prabowo, dan Fadli Zon," tutur Sahroni pada Selasa malam, 9 Oktober 2018.
Upaya Farhat dalam Kasus Ratna