TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta mengundi bakal lapak pedagang di atas Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang, Jumat 12 Oktober 2018. Sebanyak 165 PKL mengikuti pengundian itu.
Baca berita sebelumnya:
Menengok Proyek Skybridge Tanah Abang, Atap dan Lantai Terpasang
Anies Baswedan Ingin Skybridge Jadi Oktober, Pengembang Ngebut
“Dari 165, kami hanya mengundi untuk 54 pedagang,” kata Kepala Suku Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jakarta Pusat, Bangun Richard, di lokasi pengundian di kantor Kecamatan Tanah Abang.
Pengundian hari ini adalah rangkaian dari Kamis yang disebutnya telah mengundi 372 lapak untuk para pedagang yang biasa berjualan di tenda di Jalan Jatibaru. Total, kata Bangun Richard, pemerintah menyediakan 446 lapak di atas skybridge yang sedang dibangun tersebut.
Bangun menjelaskan ada 650 PKL yang saat ini terdata berjualan di Jalan Jatibaru. Bagi pedagang yang tidak mendapatkan lapak di Skybridge, pemerintah menyediakan tempat penampungan di Blok F Pasar Tanah Abang. “Memang tidak bisa semua pedagang tertampung di Skybridge sebab terbatas,” ujarnya.
Baca:
Skybridge Rampung, Jalan Jatibaru Segera Dibuka Kembali
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas UMKM Jakarta Pusat, Deden Ahmad Suryana, menambahkan bahwa masih akan ada pengundian tahap ketiga untuk sisa 20 lapak. Tahap ini diperuntukkan untuk 113 pedagang yang biasa berjualan di Jalan Jatibaru Bengkel.
“Sabtu besok akan dilakukan pengundian terakhir. Tapi, cuma 20 orang yang akan terpilih dari 113 pedagang (PKL),” ujarnya.