TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan masih menyelidiki peristiwa kecelakaan pemotor yang menewaskan seorang penumpangnya di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu pagi 13 Oktober 2018. Kecelakaan itu diikuti dengan dugaan penjambretan tas berisi dua iPhone milik pemotor.
Baca berita sebelumnya:
Tabrak Trotoar, Pemotor Jatuh dan Tewas Lalu Dibegal
Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Suprianto menyatakan tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan itu belum diketahui. “Masih dalam pengejaran anggota Polsek Tanjung Priok,” katanya Sabtu 13 Oktober 2018.
Sementara korban luka mengaku tidak tahu apakah ada yang menjambret tasnya atau tidak. Korban juga menyatakan tidak melihat ada orang yang menjambret. Namun dari hasil pemeriksaan di lokasi, Suprianto menambahkan, polisi menemukan bahwa korban dijambret dengan hilangnya tas berisi dua handphone dan dompet berisikan KTP dan dua Kartu ATM.
Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 07.50 WIB di pinggir danau tidak jauh di seberang Masjid Ramli Musofa, Jalan Danau Sunter Selatan. Korban terdiri dari Wiwi Lestari Cahyadi, si pemotor, dan keponakannya, Jesika, yang berusia remaja sebagai penumpang.
Baca juga:
Kisah Sedih Korban Penjambretan yang Tewas di Cempaka Putih
Saat itu keduanya yang menunggangi motor jenis Yamaha Mio M3 sedang mengarah ke Kemayoran dari Kelapa Gading. Suprianto menyebutkan, Wiwi merasa motornya miring ke kanan kemudian berusaha menyeimbangkan ke arah kiri, namun akhirnya menabrak trotoar dan terjatuh bersama Jesika.
Wiwi mengalami luka pada tangan dan kaki, sedang Jesika tewas di lokasi karena luka di wajah. Hasil pemeriksaan setelah diketahui tas Wiwi raib diduga dibegal.
Baca juga:
Alasan Pelaku Penjambretan Maut Cempaka Putih Serahkan Diri
Kemungkinan begal di balik kecelakaan Wiwi dan Jesika mengingatkan pada kasus tewasnya Warsilah, 37, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2018. Saat itu Warsilah jatuh dari sepeda motor ojek online yang sedang ditumpanginya setelah tasnya dijambret pengendara motor lain.
ANTARA