Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peresmian Skybridge, PKL: Besok Trotoar Jatibaru Raya Disterilkan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana pembangunan skybridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat, 14 Oktober 2018. Besok Senin, 15 Oktober 2018, skybridge dijadwalkan diresmikan mulai beroperasi. Tempo/Imam Hamdi
Suasana pembangunan skybridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat, 14 Oktober 2018. Besok Senin, 15 Oktober 2018, skybridge dijadwalkan diresmikan mulai beroperasi. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Selatan, sehari sebelum peresmian skybridge Tanah Abang besok, Senin, 15 Oktober 2018.

Salah satunya pedagang pakaian, bernama Alfa Sanah, 43 tahun. Dia masih membuka lapaknya di trotoar Jalan Jatibaru Raya. "Besok baru tidak boleh berjualan karena skybridge mau diresmikan oleh Pak Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)," kata Alfa saat ditemui, Ahad, 14 Oktober 2018.

Baca: Skybridge Dijadwalkan Layak Operasi Besok, Pedagang Tanah Abang Justru Cemas

Alfa awalnya berjualan di tenda yang disediakan pemerintah di badan Jalan Jatibaru. Alfa sempat menempati sejumlah tenda yang tersedia 243 dari Januari 2018. Ia menyewa lapak berukuran 2 x 2 meter itu seharga Rp 2 juta per bulan.

Namun, karena pembeli sepi akhirnya ia meminta pindah lapak ke lapak 229 yang lebih dekat dengan pintu keluar Stasiun Tanah Abang seharga Rp 1,5 juta per bulan. "Di lapak 229, satu lapak dibagi dua," ujarnya.

Alfa pindah kembali ke lapak 300 yang disewakan Rp 1,5 juta per bulan. Ia menempati lapak 300 berdua dengan penjual pakaian lain. "Terakhir pindah ke lapak 67 yang disewakan Rp 2,7 juta per bulan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyewa lapak 67 hanya sebulan. Sebab, pada Agustus kemarin, dimulai pembangunan skybridge Tanah Abang. "Saya pindah ke trotoar selama pembangunan skybridge bersama pedagang lain yang biasa jualan di tenda," katanya.

Simak juga:
Uang Rp 2 Miliar Pembebasan Lahan Tak Cair, Warga Tolak Hengkang

Untuk berjualan di lapak trotoar pun ia mesti membayar sewa Rp 1,5 juta per bulan. "Memang selalu sewa."

Pedagang lainnya, Ani Sumarni, 43 tahun, juga harus pindah dari tenda yang disediakan pemerintah, terkait dengan proyek skybridge itu. Saat ini, Ani berjualan di depan kantor CV Cipta Tri Jaya yang berbatasan dengan trotoar Jalan Jatibaru Raya. "Saya sewa lapak ini Rp 3 juta per bulan. Lebih mahal karena ini lahan milik pribadi, bukan di trotoar," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

3 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.


Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

13 hari lalu

Gebrakan baru dari pusat grosir metro Tanah Abang  hadirkan
Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.


Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

17 hari lalu

Sebagian pedagang limpahan Pasar Tasik memilih berjualan di lahan parkir Jati Steam Car Wash, tak jauh dari lahan bongkaran milik PT KAI, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

34 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

35 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.


Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

35 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?


Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

36 hari lalu

Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Menurut pedagang penjualan busana muslim mulai mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada awal bulan suci ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.


Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

38 hari lalu

Suasana Pasar Tanah Abang lantai 2, toko penjual baju muslim ramai pengunjung pada Senin, 11 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.


Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

53 hari lalu

Polres Jakarta Pusat menangkap 3 dari 16 tahanan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) usai kabur dari sel Polsek Tanah Abang pada Senin, 19 Februari 2024. Total polisi sudah menangkap kembali 13 tahanan yang kabur. Foto: Humas Polres Jakarta Pusat
Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap