TEMPO.CO, Jakarta - Peresmian skybridge Tanah Abang mendadak ditunda Senin pagi ini. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menargetkan jembatan multiguna skybridge Tanah Abang diresmikan selambat-lambatnya awal November 2018.
Baca: Baru 78 Persen, Skybridge Tanah Abang Diresmikan Hari Ini
Sebelumnya, Yoory menyebut pembangunan skybridge sudah mencapai 75 persen. "Peresmian dijadwalkan akhir Oktober atau awal November," kata Yoory saat dihubungi, Senin, 15 Oktober 2018.
Rencananya, skybridge beroperasi hari ini dengan menempatkan sekitar 100 pedagang kaki lima (PKL) dari 446 PKL yang telah memperoleh lapak di sana.
Namun, Yoory berujar, operasi skybridge ditunda karena hal teknis. Dia tak merinci hal teknis yang dimaksud.
Karena itu, hari ini PD Pembangunan Sarana Jaya bersama dengan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara akan mensosialisasikan penempatan 100 PKL pertama di skybridge. Mereka juga meninjau kesiapan Jalan Jatibaru untuk kembali dibuka.
"Nanti kita liat sudah bisa dibuka atau belum yang satu jalur," ujar dia.
Pembangunan jembatan itu belum rampung sepenuhnya. Menurut dia, Sarana Jaya baru menyelesaikan jalan skybridge dari Stasiun Tanah Abang menuju Blok G. Sementara akses skybridge dari stasiun ke Jalan Jatibaru Bengkel ditargetkan selesai 30 Oktober 2018.
Baca: Skybridge Layak Operasi Besok, Pedagang Tanah Abang Justru Cemas
Pemerintah DKI Jakarta membangun skybridge untuk memfasilitasi PKL Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya. Pembangunan skybridge ditargetkan rampung 15 Oktober 2018. Setelah jalan layang multiguna itu rampung, diharapkan tidak ada lagi pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru.