Di Surabaya, Risma menawarkan pekerjaan lain kepada tukang becak, seperti menjadi tukang sapu sekolah hingga satpam yang dibayar Rp3,2 juta per bulan. Penghasilan itu lebih tinggi dari penghasilan pengayuh becak yang hanya mencapai Rp600 ribu per bulan.
"Atau alihkan ke sektor wisata dan dibayar oleh Pemprov DKI Jakarta," ujar dia.
Baca : Dugaan Guru Hasut Siswa Benci Jokowi, Nelty: Klarifikasi Tidak Pas
Terakhir, keenam. Gembong mengkritik soal evaluasi kinerja pelayanan publik yang mengalami kemunduran. Gembong berpendapat aparatur tak lagi berwibawa seperti sebelumnya. Hal itu membuat kepercayaan masyarakat terhadap aparatur pemerintah menjadi turun.
Selain itu, kecepatan pemerintah dalam menangani masalah di masyarakat dalam setahun Gubernur Anies Baswedan juga dinilai Gembong menurun. Beberapa aparatur juga ia yakini tak ditempatkan di posisi yang tepat. "Bahkan belum lama ini ada pencopotan sepihak dan mempengaruhi penyerapan anggaran dan regulasi," ujar dia.