TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang akhirnya kembali dibuka sejak Senin petang, meski pembangunan skybridge belum rampung. Jalan tersebut ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 3 Agustus 2018 untuk menyediakan tempat bagi pedagang kaki lima (PKL).
Baca: Dishub DKI: Pembukaan Jalan Jatibaru Raya Hari Ini Terbatas
Pada pagi ini, dua ruas jalan Jatibaru yakni dari arah Blok G ke pintu stasiun Tanah Abang dan sebaliknya sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.
Di sepanjang jalan yang kini beratap skybridge itu, pekerjaan konstruksi terlihat masih berjalan. Sekitar satu meter trotoar yang melewati pagar skybridge sedang dibongkar. Pekerja mengatakan trotoar itu dibongkar untuk melebarkan ruas jalan.
Pagar pembatas skybridge dengan trotoar untuk kedua sisi yakni stasiun dan pasar juga belum terpasang sepenuhnya. Begitu pun pagar yang membatasi dua ruas jalan. Para pekerja konstruksi terlihat tengah sibuk mengelas batang besi pagar.
Material proyek Skybridge masih menumpuk di tepi Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang,yang kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Truk milik Dinas Bina Marga DKI terlihat masih mengangkut separator yang tertinggal di Jalan Jatibaru. Material lain seperti bongkahan semen dan seng juga belum diangkut.
Pagi ini, kemacetan kendaraan sekitar 100 meter terlihat di Jalan Jatibaru. Sebagian besar antrean diisi angkot jurusan Tanah Abang - Jakarta Kota.
"Jadi makin sempit jalannya" ujar seorang sopir angkot, Otong, 52 Tahun.
Baca: Proyek Skybridge Molor, Kontraktor Akan Tambah Pekerja
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan berujar, beberapa peralatan berat di sekitar skybridge memang masih akan dibereskan. "Tapi nanti tetap akan ada buka tutup jalan, tergantung kebutuhan," ujar dia kemarin.