Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Bergerak di Tangerang: Sebelumnya Ada Tanah Panas, Apa Itu?

image-gnews
Suasana penambalan jalan retak akibat tanah bergerak di Kampung Kadu Sirung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 Oktober 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Suasana penambalan jalan retak akibat tanah bergerak di Kampung Kadu Sirung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa 16 Oktober 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Fenomena tanah bergerak di kampung Kadu Sirung, Kecamatan Pagedangan ternyata bukan yang pertama terjadi di Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, terjadi fenomena tanah panas di Kecamatan Jayanti. "Sekitar tahun lalu, tanah panas terjadi di perumahan Cikande Permai," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Agus Suryana saat dihubungi Tempo, Rabu 17 Oktober 2018.

Baca : Tanah Bergerak Bikin Panik, Ini Solusi Sementara dari Bina Marga Tangerang

Agus menceritakan, saat itu BPBD mendapatkan laporan jika ada tiga rumah di perumahan itu yang lantai ubinnya panas. "Saat kami datangi, memang lantai tiga rumah warga itu panas seperti dibawahnya ada sumber api," kata Agus.

Karena khawatir akhirnya BPBD melaporkan masalah itu ke BMKG Curug, Kabupaten Tangerang." Kami meminta BMKG untuk memeriksanya," kata Agus. Namun, setelah diperiksa dan diteliti tidak ditemukan apa-apa. "Karena hawa panas itu akhirnya hilang dengan sendirinya," kata Agus.

Saat itu, kata Agus, ada dugaan sumber panas berasal dari kabel listrik milik PLN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan peristiwa tanah bergerak di Pagedangan Senin lalu, Agus mengatakan, pihaknya langsung melaporkan ke BMKG Curug agar segera dilakukan pemeriksaan. "Tapi saat tim BMKG sampai kelokasi untuk memeriksa retakan, ternyata rekahan sudah ditutup dengan aspal," kata Agus.

Simak pula :
Dugaan Guru Hasut Siswa Benci Jokowi, Bawaslu: 1 Siswa Mendadak Menangis

Agus menghimbau agar masyarakat tidak panik dan takut akan fenomena tanah retak itu. Menurut dia, para ahli saat ini sedang melakukan penelitian untuk menjawab penyebab tanah bergerak itu.

Tanah bergerak di RT04, RW01 Kampung Kadu Sirung terjadi Senin petang 15 Oktober 2018 pukul 16.30 setelah hujan deras melanda kawasan itu. Retakan tanah sepanjang 50 meter dengan kedalaman 0,5 hingga 1 meter membelah jalan lingkungan dan rumah penduduk di kampung itu. Kejadian ini membuat panik warga setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

10 hari lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

23 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia
Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

Kepala BNPB Suharyanto meminta relokasi rumah yang terdampak tanah bergerak dipercepat. Warga mendapat dana sambil menunggu perbaikan rumah.


BNPB Ambil Tiga Langkah ini untuk Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Bandung Barat

23 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024.  Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
BNPB Ambil Tiga Langkah ini untuk Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Bandung Barat

Dari catatan BPBD Kabupaten Bandung Barat setidaknya jumlah pengungsi musibah tanah bergerak sebanyak 151 orang dari 47 keluarga


44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

23 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat memeriksa kondisi retakan tanah dan bangunan SDN Babakan Talang yang roboh akibat tanah bergerak yang menyebabkan longsor dan retakan di tanah hingga memutus akses jalan desa di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2024.  Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. TEMPO/Prima Mulia
44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

Masih ada puluhan rumah di Desa Cibedung, Bandung Barat, yang berpotensi terimbas tanah bergerak. Pemerintah menjamin relokasi hunian.


Menguak Fenomena Tanah Bergerak dan Penyebabnya

24 hari lalu

Warga melintas di samping rumah yang rusak dampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa 5 Maret 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi pergerakan tanah yang menghancurkan 10 rumah dan 192 kk mengungsi tersebut tidak akan meluas karena sudah terlokalisir dengan batas rekahan tanah yang berbentuk tapal kuda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Menguak Fenomena Tanah Bergerak dan Penyebabnya

Fenomena tanah bergerak adalah peristiwa alam yang terjadi ketika tanah secara tiba-tiba atau perlahan-lahan bergeser dari posisinya yang semula.


Tanah Bergerak di Bandung Barat, Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak

26 hari lalu

Seorang warga melintas di samping rumah yang terdampak tanah bergerak di Desa Sukamukti Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2024. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Tanah Bergerak di Bandung Barat, Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak

Musibah tanah bergerak itu dipicu oleh hujan deras selama tiga hari berturut-turut di sekitar wilayah.


Tanah Bergerak Picu Longsor di Sukabumi: 12 Rumah Rusak Berat, 67 Lainnya Terancam

24 Januari 2024

Hujan deras menyebabkan tanah longsor dan mengakibatkan setidaknya 12 rumah warga rusak di Kampung Cibatuhilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Rabu, 24 Januari 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Tanah Bergerak Picu Longsor di Sukabumi: 12 Rumah Rusak Berat, 67 Lainnya Terancam

Sebanyak 12 rumah rusak berat akibat diterjang tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.


Bencana Tanah Bergerak Landa 1.020 Jiwa dan 246 Rumah di Bogor, Bagaimana Solusinya?

26 Mei 2023

Warga melintas di jalan yang terbelah akibat pergerakan tanah di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 16 September 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat akibat pergeseran tanah, 18 unit rumah mengalami kerusakan serta menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga serta akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Bencana Tanah Bergerak Landa 1.020 Jiwa dan 246 Rumah di Bogor, Bagaimana Solusinya?

Bencana alam akibat pergeseran tanah atau tanah bergerak kembali terjadi di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Ada Masalah Tanah Bergerak, Menteri PUPR Pastikan Tol Cisumdawu Aman untuk Mudik 2023

5 April 2023

Foto udara pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 6 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu, 28 Desember 2022. Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas) pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan dapat digunakan pada lebaran 2023 untuk akses jalan menuju Bandara Kertajati dan mengurai kemacetan jalan Nasional Bandung ke Majalengka. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Ada Masalah Tanah Bergerak, Menteri PUPR Pastikan Tol Cisumdawu Aman untuk Mudik 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) di Jawa Barat, aman untuk dilintasi pemudik pada Lebaran 2023.


4 Ciri Tanah Rawan Longsor Dampak Pergerakan Tanah di Jakarta

11 Januari 2023

Lokasi longsor di daerah bantaran sungai Ciliwung, Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2022. Longsor dengan panjang 25 meter, lebar lima meter, dan kedalaman 15 meter menyebabkan 4 sepeda motor tertimbun material longsor dan tidak ada korban jiwa. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
4 Ciri Tanah Rawan Longsor Dampak Pergerakan Tanah di Jakarta

Pada Desember 2022, pergerakan tanah rawan longsor di Jakarta hanya 10 titik, namun kini meluas jadi 15 titik.