Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencemaran Kali Bekasi, Air Berbusa dan Bau Ganggu Produksi PDAM

image-gnews
Air Sungai Rawatembaga, Bekasi berbusa dan berwarna hitam. Saluran itu merupakan pemasok bahan baku air bersih ke PDAM Bekasi. TEMPO/Adi Warsono
Air Sungai Rawatembaga, Bekasi berbusa dan berwarna hitam. Saluran itu merupakan pemasok bahan baku air bersih ke PDAM Bekasi. TEMPO/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi –  Pencemaran kembali terjadi di Kali Bekasi yang menggangu produksi  air bersih PDAM Tirta Patriot milik Pemerintah Kota Bekasi. Sejak Kamis pagi, 18 Oktober 2018, air berbusa dengan aroma tidak sedap tercium di sepanjang sungai.

Baca juga: Ridwan Kamil Janji Atasi Pencemaran di Kali Bekasi

"Pengurangan produksi hampir 50 persen dari biasanya," kata juru bicara PDAM Tirta Patriot, Uci Indra Wijaya, Kamis, 18 Oktober 2018. Ia mengatakan, pengurangan produksi dimulai pukul 00.00 WIB, sampai dengan pukul 10.30, produksi air bersih untuk 31 ribu pelanggan belum normal.

Uci mengatakan, normalnya produksi air bersih di PDAM Tirta Patriot mencapai 550 liter per detik. Namun, karena ada gangguan produksi berkurang menjadi 320 liter per detik.

Menurut Uci, meskipun air baku tercemar berat, pihaknya memutuskan tidak menyetop produksi karena menyangkut pelayanan air bersih.

"Risikonya biaya produksi lebih besar, karena penggunaan kimia mengurai limbah," kata Uci.

Pencemaran di Kali Bekasi bukan kali ini saja, melainkan sudah sering terjadi. Berdasarkan pengamatan Tempo, warna air Kali Bekasi berubah menjadi hitam pekat, disertai munculnya buih layaknya salju yang menutup semua permukaan aliran sungai. Hal ini terjadi sejak Selasa pagi kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, timnya kembali turun ke lapangan memeriksa kondisi pencemaran.

Simak juga: Pencemaran di Kali Bekasi Menjadi Perhatian Pemerintah Pusat

Ia mengatakan, hasil penyelidikan sementara bahwa pencemaran sudah terjadi sejak di perbatasan di wilayah Bantargebang. Artinya, kata dia, limbah masuk dari wilayah Bogor.

"Kami terus koordinasi, karena wilayah itu bukan kewenangan kami," kata Jumhana.

Ia mengatakan, butuh penanganan serius terhadap pencemaran di Kali Bekasi. Bukan hanya dilakukan oleh dua pemerintah daerah, melainkan pemerintah provinsi, dan pusat harus turun tangan. "Karena dibutuhkan biaya besar untuk restorasi," ujar Jumhana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

6 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

21 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.


Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

31 hari lalu

Banjir di Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu siang 24 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

35 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

35 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Nengsih Hilang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

1 Februari 2024

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Nengsih Hilang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

Nengsih, 32 tahun, hilang tenggelam di Kali Bekasi, wilayah Sukawangi, Kamis, 1 Februari 2024. Diduga terpeleset dan terjatuh saat mencari rongsokan.


Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.


Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Petugas di lokasi longsor tempat wisata air Cipondok di Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang. (Dok. BPBD)
Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.