TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Camat Tamansari Firmanudin karena menggusur taman Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bina di Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.
Baca: Penggusuran Bukan Oleh DKI, Anies Diminta Tak Lepas Tangan
Anies menilai Firmanudin tak bijaksana dalam mengemban jabatan. "Bila tidak bisa memimpin dengan bijaksana, jangan memimpin,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Oktober 2018. “Saya butuh pemimpin di tingkat wilayah yang bijaksana."
Anies mendapat laporan, Firmanudin memimpin apel Satuan Polisi Pamong Praja sebelum pengosongan PAUD pada Rabu lalu. Penggusuran itu dilakukan pada saat siswa tengah menerima pelajaran dari guru. Sore setelah menerima laporan itu, Anies segera mencopot Firmanudin.
Dalam video yang beredar di media sosial, puluhan murid PAUD dipaksa keluar dari ruang belajar mereka. Ditemani oleh guru dan orangtua, puluhan anak berusia sekitar 5 tahun keluar kelas sambil menggotong kursi plastik. "Emang enggak bisa (digusurnya nanti), Pak?" kata seorang ibu dalam video tersebut. Namun, perkataan itu tidak dipedulikan oleh petugas Satpol PP.
Penggusuran itu dilakukan karena bangunan PAUD dan warung-warung di sekitarnya berada di trotoar. Pemerintah akan mengembalikan fungsi trotoar sehingga tidak boleh ada bangunan di tempat itu.
Baca: Anies Baswedan Akui DP Nol Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin
Anies Baswedan menyatakan, penanganan PAUD yang digusur itu selanjutnya diserahkan kepada wali kota. "Jadi detailnya dengan wali kota Jakarta Barat," ujar dia.