TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Fase pertama rencananya dimulai awal tahun depan. Pada fase pertama ini diharapkan bisa menampung dua ribu ton sampah per hari. “Total sampah di Jakarta per hari antara 7-8 ribu ton,” kata Anies, Jumat, 19 Oktober 2017.
Baca: Kisruh Sampah dengan Bekasi, Anies Segerakan Bangun ITF Sunter
Keinginan Anies untuk mempercepat proyek ITF itu tidak lepas dari kisruh pengelolaan sampat dengan pemerintah Kota Bekasi. Kamis lalu, 51 truk sampah DKI dilarang masuk ke TPST Bantargebang oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Anies tidak ingin masalah itu berulang-ulang terjadi. Dengan adanya ITF Sunter, dia berharap pengolahan sampah di Jakarta dapat tertangani dengan baik. "Sehingga masalah-masalah seperti ini (dengan Bekasi) tidak perlu terjadi," ujar Anies.
Baca berita sebelumnya:
Setahun Anies Baswedan, Puluhan Truk Sampah DKI Distop di Bekasi
Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pembangunan instalasi ITF diperkirakan selama tiga tahun. ITF dipilih karena dinilai lebih aman dan tidak mencemari lingkungan. Dia memastikan, emisi gas hasil pembakaran akan disesuaikan dengan standar minimal yang telah ditetapkan.