TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta telah mengumpulkan uang Rp 26 juta untuk membantu korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. "Kami mengumpulkan dana dari berjualan pin, topi dan baju," kata Novita, petugas PPSU yang lebih dikenal dengan sebutan pasukan oranye itu, Jumat, 19 Oktober 2018.
Baca: DKI Sumbang Rp 60 Miliar untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Untuk bantuan kemanusiaan itu, petugas PPSU membentuk forum yang dinamakan Jakarta Elite Squad (JIS). Mereka pagi tadi datang ke balai kota untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tujuannya adalah menyerahkan uang yang mereka kumpulkan untuk disalurkan kepada korban gema di Sulawesi Tengah.
Anies Baswedan menyambut pasukan oranye yang datang ke kantornya. Ia mengapresiasi aksi kemanusiaan ini. Petugas PPSU yang sehari-hari bekerja keras masih bisa memikirkan nasib saudara yang mengalami bencana di Sulawesi Tengah. "Saya terima bantuan ini, dan akan diteruskan ke Palu dan Donggala," kata Anies.
Baca
Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Lombok, Anies: Dari Warga DKI
Pada Jumat, 28 September 2018 lalu, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala. Gempa disusul dengan tsunami yang menerjang Palu. Hingga awal Oktober, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal akibat gempa dan tsunami mencapai 1.234 orang.