2. Fungsi transit oriented development (TOD)
Stasiun MRT akan mengusung konsep transit oriented development (TOD). Dengan konsep ini, nantinya stasiun tak hanya mendorong integrasi antarmoda transportasi, namun juga mendorong delapan fungsi lain.
Penumpang akan menemui banyak gerai saat berpindah dari stasiun MRT ke moda transportasi lain dan memaksimalkan jumlah gedung di sekitar stasiun MRT. Mendorong peningkatan konektivitas masyarakat, kualitas hidup serta keadilan sosial.
Konsep ini juga menjaga kestabilan lingkungan, mendorong bangunan di sekitar memiliki infrastruktur yang tahan terhadap bencana dan beradaptasi dengan lingkungan. MRT diklaim juga menumbuhkan pertumbuhan ekonomi lokal dengan menarik investor dan pembuka lapangan pekerjaan.
Petugas memeriksa rangkaian kereta MRT di Depo Lebak bulus, Jakarta Selatan, 12 April 2018. Rangkaian kereta ini tiba di Depo MRT Lebak Bulus sekitar pukul 03.00 Kamis dinihari. TEMPO/Muhammad Hidayat
William mengatakan dengan delapan fungsi tersebut, kawasan TOD di stasiun MRT akan mengurangi penggunaan kendaraan, pembangunan yang mendukung gaya hidup sehat serta aktif, meningkatkan akses terhadap kesempatan kerja dan ekonomi, meningkatkan jumlah penumpang transit dan pendapatan dari tarif layanan, berpotensi meningkatkan nilai properti di sekitar stasiun, dan menambah pilihan moda pergerakan kawasan perkotaan.
“Ke depannya, pergerakan masyarakat melalui konsep TOD ini akan berada di bawah tanah,” ujar William.