Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kapolsek Tegaskan Penculikan Incar Organ Anak Hoax

image-gnews
Anak-anak di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 5 Januari 2015. Selain perumahan, pemerintah akan menjamin kesehatan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis, pada 2015. TEMPO/Subekti
Anak-anak di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 5 Januari 2015. Selain perumahan, pemerintah akan menjamin kesehatan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis, pada 2015. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Kapolsek Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menguatkan konfirmasi terhadap kabar bohong atau hoax penculikan anak di wilayah Bojonggede dan sekitarnya. Kabar itu masih saja viral di grup-grup percakapan telepon genggam Whatsapp dan membuat cemas masyarakat.

Baca berita sebelumnya:
Viral Informasi Penculikan Anak di Bojonggede, Polisi: Hoax

Komisaris Wawan Wahyudin, kapolsek, merasa perlu sumbang konfirmasi karena daftar foto yang mengikuti pesan penculikan anak itu adalah daftar foto tersangka pencurian handhone di wilayahnya. Dalam pesan yang viral di media sosial, komplotan terdiri dari pria dan perempuan itu disebutkan mengincar organ anak untuk dijual ke Cina.

Dalam pesan yang beredar itu juga disebutkan komplotan yang dua orang di antaranya belum tertangkap itu memiliki modus minta bantuan baju untuk korban gempa. “Mohon diluruskan, itu berita yang sangat tidak benar,” kata Wawan, Sabtu 20 Oktober 2018.

Wawan menjelaskan, foto delapan orang merupakan pelaku tindak pidana pencurian handphone yang terjadi di Desa Cipambuan, Kecamatan babakan Madang, pada Selasa 16 Oktober 2018. “Bukan pelaku penculikan anak, namun pencurian HP dan saat ini sudah mendekam di Mapolsek Babakan Madang,” kata Wawan.

Baca: 
Penculikan Bocah 5 Tahun di Tanah Abang, Ini Tujuan Penculiknya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wawan meminta masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap beredarnya kabar penculikan anak. Dia juga mengimbau agar masyarakat selalu menyaring informasi sebelum disebar ke media sosial agar tidak menimbulkan keresahan. “Ada baiknya jika ada kabar aneh yang tersebar di media sosial atau lingkungan tempat tinggal segera laporkan ke Babinkamtibmas atau Babinsa setempat.”

Sebelumnya, beredar foto kerumunan massa dan seorang pria yang berlumuran darah diduga akibat dihakimi massa. Di bawah foto juga tertulis keterangan jika adanya penangkapan pelaku penculikan anak sebanyak 8 orang di wilayah Jabon Jampang, Bogor dan kasusnya telah ditangani Polsek Bojonggede.

Baca juga:
Tak Sampai ke Prabowo, Polisi Cukupkan Pemeriksaan Saksi Hoax Ratna Sarumpaet
Masyarakat Bogor diminta waspada utamanya di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang dan sekitarnya. Pesan menyebut para pelaku menculik anak untuk dijual organ tubuhnya. Dua dari anggota komplotan disebut pula belum tertangkap.

Kapolsek Bojonggede Komisaris Agus Koster Sinaga telah lebih dulu membantah isi pesan yang viral tersebut. “Sekali lagi, itu hoax,” katanya, Jumat 19 Oktober 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

4 menit lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

11 jam lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

14 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

17 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

20 jam lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

1 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

1 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

Berikut cara kunci chat WhatsApp untuk HP Android dan iOS. Fitur Lock Chat menjadi salah satu cara agar informasi chat di WA tidak diketahui orang.


Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

1 hari lalu

Ajudan Mentan RI SYL, Panji Harjanto, kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. Panji Harjanto, diperiksa sebagai saksi untuk mendalami pengetahuannya terkait dugaan aliran transaksi uang untuk tersangka mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo itu digeledah penyidik KPK pada Kamis, 28 September 2023 saat berada di Spanyol.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

1 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.