TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Subbidang Analisis dan Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Adi Ripaldi mengatakan DKI Jakarta akan memasuki musim hujan pada rentang antara pertengahan November sampai awal Desember nanti.
"Saat ini masih transisi." kata Adi ketika dihubungi lewat pesan pendek, Ahad, 21 Oktober 2018.
Baca : Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Jaksel dan Jaktim
Menurut dia, selama masa transisi dari musim kemarau ke hujan, akan terjadi banyak hujan lokal. Tak jarang, lanjut dia, hujan itu tergolong ekstrim karena disertai angin kencang serta petir.
Kondisi tersebut akan berlangsung hingga awal November nanti. Namun, menurut Adi, hujan lokal yang mengguyur Ibu Kota tidak akan intens. "kalau sudah intens berarti sudah masuk musim hujam," tutur dia.
Seperti diketahui sebelumnya, sebagian wilayah Jakarta beberapa hari ke belakang sempat diguyur hujan yang berlangsung singkat.
Untuk hari ini saja, BMKG memprediksi hujan lokal akan disertai angin kencang dan petir akan terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Timur dan sisanya berawan dan cerah berawan.
Simak juga :
Buka Kode Senyum Prabowo, M. Taufik Klaim Didukung Jadi Wagub DKI
Untuk daerah di sekitar ibu kota, BMKG memprediksi kondisi berawan sejak pagi hingga malam hari akan menyelimuti Kota Depok, Bogor, dan Tangerang. Sedangkan di Bekasi, cuaca akan cerah berawan sejak pagi hingga siang dan berubah menjadi berawan pada sore menuju malam.
Selain untuk Jakarta, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Kota Bogor, di mana hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi pada sore hingga malam hari.