TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan sertifikat tanah kepada 5000 warga Jakarta di Lapangan Achmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018.
Baca juga: Di Depan Anies Baswedan, Jokowi Singgung Politikus Sontoloyo
Jokowi dalam sambutannya meminta kepada masyarakat penerima sertifikat tanah agar benar-benar menggunakan sertifikat tanah sebaik mungkin. Jokowi mengingatkan warga untuk menahan godaan menggadaikan sertifikat untuk hal-hal yang tidak produktif. "Jangan ‘disekolahkan’ buat beli mobil," ujar Jokowi.
Hujan deras yang turun sekitar 30 menit itu membuat banjir Lapangan Achmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Lapangan bertanah merah itu pun menjadi keruh saat air setinggi mata kaki orang dewasa mengepung warga.
"Yang tidak dapat tempat di dalam tenda ayo masuk, bawa bangkunya," imbau Jokowi kepada ribuan warga, Selasa, 23 Oktober 2018.
Meskipun hujan deras dan banjir menerpa Lapangan Achmad Yani, namun masyarakat tetap antusiasme. Mereka membungkus sertifikat menggunakan kantong plastic. "Kalau rusak, bikinnya lagi susah," ujar Jokowi.
Saat Jokowi membagikan sertifikat tanah, hujan deras turun disertai petir bersahut-sahutan. Hujan deras yang turun sekitar 30 menit itu membuat banjir Lapangan Achmad Yani.
Lapangan bertanah merah itu pun menjadi keruh saat air setinggi mata kaki orang dewasa mengepung warga. "Yang tidak dapat tempat di dalam tenda ayo masuk, bawa bangkunya," imbau Jokowi kepada ribuan warga, Selasa, 23 Oktober 2018.
Baca juga: Banjir Serta Petir Iringi Jokowi dan Anies Saat Bagi Serififikat
Meskipun hujan deras dan banjir menerpa Lapangan Achmad Yani, namun masyarakat tetap antusiasme. Mereka membungkus sertifikat menggunakan kantong plastic. "Kalau rusak, bikinnya lagi susah," ujar Jokowi.