TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 5 ribu sertifikat untuk warga Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Oktober 2018. Sertifikat itu diberikan secara simbolis oleh Jokowi kepada beberapa warga.
“Sejumlah 5.000 sertifikat itu untuk 18 kelurahan di wilayah kota Jakarta Selatan," ujar Anies Baswedan dalam sambutannya di lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Jokowi Yakin Urusan Sertifikat Tanah di DKI Beres Dibantu Anies
Dalam pembagian sertifikat itu, hadir pula Menteri Agraria Sofyan Djalil, perwakilan Kementerian Badan Pertahanan Nasional, dan Wali Kota Jakarta Selatan. Ribuan masyarakat juga memadati lokasi itu meskipun hujan lebat mengguyur.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan untuk Jakarta Selatan ditargetkan sebanyak 40.600 bidang tanah akan selesai sertifikatnya akhir tahun ini. "Karena sengketa lahan ini menjadi laporan yang selalu masuk kuping saya tiap keliling Indonesia," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan pemberian sertifikat tanah sudah dilakukan sejak 2017. Saat itu, pemerintah menyalurkan 5 juta sertifikat, tahun 2018 ini ditargetkan menjadi 7 juta, dan di tahun depan Jokowi menambahkan targetnya menjadi 9 juta sertifikat.
"Sebelum saya perintahkan pembagian sertifikat ini, pemerintah cuma mengeluarkan sertifikat 500 ribu per tahun," ujar dia.
Jokowi berpesan agar masyarakat benar-benar menggunakan sertifikat tanah sebaik mungkin. Ia mengingatkan warga untuk menahan godaan menggadaikan sertifikat untuk hal-hal yang tidak produktif.
"Jangan "disekolahkan" buat beli mobil," ujar Jokowi yang didampingi Gubernur Anies Baswedan.