TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan proyek jembatan multiguna alias skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat kini sudah mencapai 85 persen. Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menyatakan, pihaknya sedang mengebut penyelesaian proyek yang rencananya dirilis awal November 2018 itu.
"Lagi dikebut. Progresnya kurang lebih 85 persen," kata Yoory saat dihubungi TEMPO, Selasa, 23 Oktober 2018 tentang perkembangan terkini proyek skybridge.
Baca : Jalan Jatibaru Raya Dibuka Lagi, Sopir Angkot Keluhkan Soal Ini
Menurut Yoory, akses skybridge dari Stasiun Tanah Abang ke Blok G telah rampung. Artinya, Sarana Jaya masih harus menyelesaikan pengerjaan skybridge dari stasiun menuju Jalan Jatibaru Bengkel.
Saat ini, Sarana Jaya baru menggarap sisi kiri skybridge yang mengarah Jalan Jatibaru Bengkel. "Yang satu lagi belum rampung, baru rangka-rangkanya," ucap dia.
Material proyek Skybridge masih menumpuk di tepi Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang,yang kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Pihaknya, Yoory melanjutkan, saat ini fokus mengerjakan akses keluar masuk alias ramp. Ada empat ramp yang akan dipasang untuk memudahkan masyarakat naik dan turun jembatan.
Simak pula :
Atiqah Hasiholan Penuhi Panggilan Polisi untuk Saksi Kasus Ratna Sarumpaet
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun skybridge untuk memfasilitasi PKL Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya. Setelah jalan layang multiguna itu rampung, diharapkan tidak ada lagi pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru.
Dalam proyek skybridge itu, Sarana Jaya baru menyelesaikan akses dari Stasiun Tanah Abang menuju Blok G. Sementara jalan dari stasiun ke Jalan Jatibaru Bengkel masih digarap. Yoory menargetkan skybridge Tanah Abang diresmikan selambat-lambatnya awal November 2018.