Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sentul City Ralat Pemilik Tanah Bergerak di Babakan Madang

image-gnews
Tanah bergerak di Kampung Cimangurang Desa Cijayanti Babakan Madang Kabupaten Bogor membuat rumah penduduk retak. TEMPO/Ade Ridwan
Tanah bergerak di Kampung Cimangurang Desa Cijayanti Babakan Madang Kabupaten Bogor membuat rumah penduduk retak. TEMPO/Ade Ridwan
Iklan

TEMPO.CO, Bogor –PT. Sentul City, Tbk. Tetap berjanji membantu memulihkan retakan akibat tanah bergerak di Kampung Cimangurang, Desa Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Janji tetap dipegang sekalipun diketahui belakangan bahwa lokasi tanah bergerak bukan di kawasan Sentul City.

Baca: 
Tanah Bergerak di Babakan Madang, Begini Awal Mulanya

Juru Bicara PT. Sentul City, Alfian Mujani mengatakan, pemulihan sifatnya hanya membantu. Dia menerangkan, tanah yang bergerak termasuk milik pengembang PT. Karya Bintang Gemilang yang tidak ada sama sekali hubungannya dengan PT. Sentul City.

“Tapi karena itu ada di kawasan Sentul, orang hanya tahu Sentul City, padahal bukan,” kata Alfian, Rabu 24 Oktober 2018.

Pada berita sebelumnya, Alfian mengungkapkan jika lokasi pembangunan perumahan Sentul Alaya yang diduga menjadi penyebab retakan tanah di Desa Cijayanti masuk kawasan Sentul City. “Kami minta maaf ternyata tanah tersebut sudah dibeli oleh PT. Karya Bintang Gemilang dan saat ini sepenuhnya milik mereka,” kata Alfian.

Warga di tiga RT di Kampung Cimangurang, Desa Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan kejadian pergeseran tanah di wilayahnya. Kejadian tersebut mengakibatkan 25 rumah dan satu masjid retak, Selasa 23 Oktober 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

Baca juga:
Setelah Tangerang, Warga Panik Tanah Bergerak di Depok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Selasa, 23 Oktober 2018, warga sekitar Desa Cijayanti dikhawatirkan dengan tanah bergerak di lingkungan mereka. Pergerakan itu menimbulkan retakan tanah di beberapa titik hingga merembet ke sekitar 25 rumah di dekat tebing.

Warga setempat, Herman, menduga tanah bergerak terjadi sejak Sabtu 20 Oktober 2018 sore. Dia menuding pembangunan perumahan Sentul Alaya penyebabnya.

“Awalnya permukaan tanah sejajar dengan lokasi pembangunan saat ini, tapi sejak dibangun perumahan, tanah warga jadi lebih tinggi dan menimbulkan sebuah tebing tinggi curam,” kata Herman.

Baca:

Tanah Bergerak di Tangerang Bukan Likuifaksi, Ini Alasannya

Herman mengatakan, pengembang mengeruk tanah sejak beberapa tahun lalu hingga batas tanah milik warga. Akibatnya, perumahan lebih rendah daripada tanah warga. “Sebetulnya kami (warga) sudah melihat retakan tanah sejak sebulan lalu, tapi puncaknya Sabtu, karena lebar dan dalam retakan menjadi sangat dalam dan luas,” kata Herman


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

11 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.


Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

13 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Pengembang Sebut Sirekap Diserang DDoS Saat Pemungutan Suara, Jenis Serangan Apa Ini?

Sirekap telah menjadi polemik saat gelaran Pemilu 2024 berlangsung.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

15 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

19 hari lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

19 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

24 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos menjelaskan, tanah yang boleh dijual ke pengusaha, investor, atau pihak lain yang berminat.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

27 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

28 hari lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

30 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) menunjukkan barang bukti yang disita dari tersangka mafia tanah saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu, 16 maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim
AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur