TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menangkap lima orang tersangka begal terhadap Sersan Kepala Agus Riyanto, tentara dari Komado Rayon Militer (Koramil) 01 Tambun, Kabupaten Bekasi. Para begal membacok Agus, sehingga Agus harus dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Baca juga: Lawan 8 Begal, Seorang Tentara Ambruk Dibacok
Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara mengatakan para pelaku begal rata-rata masih remaja tanggung, bahkan satu diantaranya berstatus pelajar.
Berdasarkan data dari kepolisian, kelima tersangka antara lain RSR, 14 tahun, yang masih berstatus pelajar. Sedangkan empat lainnya merupakan pengangguran dan kuli angkut gallon, antara lain NAN (17), IS (23), SAS alias Alung (17), NRS (19).
"Semuanya ditangkap dalam waktu mulai pukul 09.00-10.00 WIB tadi di wilayah Durenjaya, Bekasi Timur, oleh Tim Cobra," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara kepada Tempo, Kamis, 25 Oktober 2018.
Menurut Candraa, polisi masih memburu dua pelaku lainnya berinisial A dan R. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu unit telepon selular, dua unit kardus telepon selular, dan tiga celurit.
Sersan Kepala Agus Riyanto mengalami luka bacok di punggung dan pinggang akibat disabet senjata tajam jenis parang. Tentara ini duel dengan delapan orang yang berupaya membegalnya ketika hendak pulang dari sambang masyarakat di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Menolak Diperiksa Bawaslu, Ratna Sarumpaet Mengaku Kurang Fit
Kalah jumlah, korban melarikan diri menuju ke Rumah Sakit Hermina Grand Wisata. Sampai di sana, Agus yang ditolong oleh petugas keamanan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Dalam peristiwa itu, korban kehilangan sebuah dompet yang berisi surat berharga.
Kepala Polsek Tambun Komisaris Rahmad Sujatmiko mengatakan, kondisi Agus, tentara korban begal mulai membaik usai mendapatkan perawatan medis di RSPAD Gatot Subroto. "Alhamdulillah, korban sudah sehat," kata Rahmad.