Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HMI Batal Demonstrasi di Kantor GP Ansor Soal Pembakaran Bendera

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Massa Front Pembela Islam alias FPI membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid saat berunjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser Nahdlatul Ulama di Garut, Selasa, 23 Oktober 2018. Polda Jawa Barat telah menahan sejumlah tersangka serta terus melakukan pendalaman untuk meredam dampak dari insiden yang berpotensi meluas tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Massa Front Pembela Islam alias FPI membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid saat berunjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser Nahdlatul Ulama di Garut, Selasa, 23 Oktober 2018. Polda Jawa Barat telah menahan sejumlah tersangka serta terus melakukan pendalaman untuk meredam dampak dari insiden yang berpotensi meluas tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Demonstrasi soal pembakaran bendera di Garut yang sedianya oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang se-Jakarta di kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan GP Ansor siang ini batal dilaksanakan.

Aksi massa itu dilakukan sebagai respon pembakaran bendera berkalimat tauhid di Alun-alun Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat oleh anggota Banser NU pada Ahad lalu, 21 Oktober 2018.

Baca : Polda Susun Skema Pengamanan Unjuk Rasa Pembakaran Bendera Besok

"Tidak jadi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.

Dalam poster seruan aksi yang beredar, 200 kader HMI Jakarta rencananya akan mendatangi kantor pusat PBNU dan GP Ansor. Namun, narahubung yang tercantum dalam poster itu, menuliskan nama Kepala Bidang PTKP HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara Imran Katmas, belum merespons telpon Tempo hingga pagi ini.

Menangapi aksi itu, GP Ansor sendiri bakal mengerahkan 2 ribu personel untuk mengamankan. Pengerahan personel itu tercantum dalam surat pemberitahuan GP Ansor DKI Jakarta kepada Direktorat Intelkam Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Surat itu diterima Tempo dari Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Rifqi Al-mubaroq. Surat bertanggal 25 Oktober 2018 tersebut ditandatangani oleh Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis.

"Dengan ini kami memberitahukan akan menyiagakan dan memonitoring sebanyak 2.000 anggota Ansor-Banser di sekitar Gedung PBNU dan kantor PP GP Ansor," kata Abdil Azis dalam surat tersebut, 25 Oktober 2018.

Simak juga :
Polisi Tangkap 4 Begal Pengeroyok Tentara di Bekasi, Sisanya...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Bidang Kajian Strategis dan Komandan Densus 99 GP Ansor Nuruzzaman mengatakan yang seharusnya dibahas adalah pengibar bendera atau pembawa bendera yang disengaja memprovokasi, bukan pembakaran bendera oleh Banser NU. "Di 10 titik kegiatan Hari Santri Nasional, ada upaya provokasi sistematis dan tersetruktur. Harusnya ini yang dicari," kata Nuruzzaman saat dihubungi, Kamis, 25 Oktober 2018.

M YUSUF MANURUNG | MUHAMMAD HENDARTYO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

2 hari lalu

Massa dari berbagai serikat buruh menunjukkan poster tuntutan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Dalam unjuk rasa tersebut mereka menuntut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk mencabut Permenaker No 5 Tahun 2023 tentang penyesuaian waktu kerja dan pengupahan pada perusahaan industri padat karya tertentu berorientasi ekspor yang terdampak perubahan ekonomi global. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Besok, Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara Demo Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

Partai Buruh dan organisasi serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Mahkamah Konstitusi atau MK dan Istana Negara, Jakarta Pusat, besok Senin, 5 Juni 2023.


Ribuan Buruh di Sejumlah Kota Akan Demo 25 hari Berturut-turut, Ada 4 Tuntutan

3 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh Pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ribuan Buruh di Sejumlah Kota Akan Demo 25 hari Berturut-turut, Ada 4 Tuntutan

Presiden Partai Buruh dan KSPI Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi secara bergelombang di seluruh Indonesia mulai Senin besok.


Polisi Temukan Bukti Awal Dugaan Kasus Pencabulan Mario Dandy terhadap Mantan Pacar

10 hari lalu

Mario Dandy dan AGH. Instagram
Polisi Temukan Bukti Awal Dugaan Kasus Pencabulan Mario Dandy terhadap Mantan Pacar

Polda Metro telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan dugaan kasus pencabulan Mario Dandy terhadap AGH ke tahap penyidikan.


GP Ansor Depok Kawal Kasus KDRT PB, Contohkan Muhammad SAW Adil pada Istri

12 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
GP Ansor Depok Kawal Kasus KDRT PB, Contohkan Muhammad SAW Adil pada Istri

Ketua Gerakan Pemuda atau GP Ansor Kota Depok Muhammad Kahfi mengatakan siap mengawal kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa PB.


Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

30 hari lalu

Aktivis dan buruh perempuan yang tergabung dalam Perempuan Mardika menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional dan 30 Tahun Kematian Marsinah di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Ahad, 7 Mei 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

Sederet tuntutan aksi demonstrasi aktivis perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika dalam memperingati May Day dan 30 tahun kemarian Marsinah.


3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

32 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Sebanyak 3 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta diamankan Polresta Padang saat menggelar aksi demonstrasi saat Wapres berkunjung ke Padang


Kuasa Hukum AG Bakal Ajukan Kasasi ke MA dalam Perkara Mario Dandy Aniaya D, Sudah Dapat Persetujuan Keluarga

32 hari lalu

Tim kuasa hukum anak AGH, Mangatta Toding Alo (tengah) bersama keluarga Yanti (kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers soal penganiayaan David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023. Dalam keteranganya, tim kuasa hukum  berharap polisi dapat melakukan proses penyidikan lebih lanjut soal tersangka Mario yang telah melakukan tindakan persetubuhan pada anak AGH (15), sementara fakta di persidangan AGH tidak mengalami trauma berat atas kasus persetubuhan ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kuasa Hukum AG Bakal Ajukan Kasasi ke MA dalam Perkara Mario Dandy Aniaya D, Sudah Dapat Persetujuan Keluarga

Mangatta menilai putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak memberikan keadilan terhadap AG, 15 tahun.


AG Disebut Kini Stres Berat, Kuasa Hukum: Dia Korban Manipulasi Luar Biasa dari Mario Dandy

32 hari lalu

Tim kuasa hukum memperlihatkan CCTV penganiayaan David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy saat konferensi pers di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023. Dalam keteranganya, tim kuasa hukum berharap polisi dapat melakukan proses penyidikan lebih lanjut soal tersangka Mario yang telah melakukan tindakan persetubuhan pada anak AGH (15), sementara fakta di persidangan AGH tidak mengalami trauma berat atas kasus persetubuhan ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
AG Disebut Kini Stres Berat, Kuasa Hukum: Dia Korban Manipulasi Luar Biasa dari Mario Dandy

Kuasa hukum sebut dari fakta dan bukti yang ada, AG juga merupakan korban manipulasi dari Mario Dandy dalam kasus penganiayaan D.


Ribuan Buruh Bakal Aksi Bergiliran Tiap Provinsi, Apa Sebabnya?

32 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ribuan Buruh Bakal Aksi Bergiliran Tiap Provinsi, Apa Sebabnya?

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ribuan buruh akan melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, pada 22 Mei 2023.


Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Mario Dandy, Pengacara Amanda Mengundurkan Diri

33 hari lalu

Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Mario Dandy, Pengacara Amanda Mengundurkan Diri

Pengacara Anastasia Amanda Pretya mengundurkan diri. Amanda pernah melaporkan Mario Dandy Satriyo atas dugaan pencemaran nama baik.