Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Massa Aksi Bela Tauhid Memasuki Stasiun Kereta Bogor

image-gnews
Ribuan warga menghadiri Aksi Bela Kalimat Tauhid yang digelar elemen Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI)  DIY di Komplek Masjid Taqwa Suronatan Kota Yogyakarta, Rabu sore, 24 Oktober 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan warga menghadiri Aksi Bela Kalimat Tauhid yang digelar elemen Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY di Komplek Masjid Taqwa Suronatan Kota Yogyakarta, Rabu sore, 24 Oktober 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang massa peserta demonstrasi aksi Bela Tauhid, yang memprotes pembakaran bendera di Garut, mulai bergerak di Stasiun Bogor, Jumat pagi. Massa demonstran itu menuju Jakarta sambil mengenakan topi hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Baca: HMI Batal Demonstrasi di Kantor GP Ansor Soal Pembakaran Bendera

Sekitar pukul 08.30 WIB pergerakan massa peserta Aksi Bela Tauhid mulai terlihat di Stasiun Bogor. Mereka menggunakan atribut serta bendera hitam yang bertuliskan kalimat tauhid warna putih.

Massa terdiri atas orang dewasa, tua mau pun muda, remaja, laki-laki, perempuan, dan ada pula anak-anak di antara mereka. Massa aksi datang secara terpisah, sedikit demi sedikit, dalam kelompok kecil berjumlah lima orang, bahkan lebih hingga belasan, bahkan ada yang datang satu keluarga.

Seorang peserta demonstrasi, Urip (38) warga Sindang Barang, Kota Bogor mengatakan dia berencana ikut aksi Bela Tauhid di Kantor Menkopolhukam, Jakarta. Urip berangkat bersama istri, ibu mertua dan anak perempuannya Lubna yang berusia 3,5 tahun.

Alasan Urip ikut bergabung dalam aksi Bela Tauhid ini adalah panggilan hati atas tindakan pembakaran bendara Tauhid oleh oknum anggota Banser di Garut.

"Panggilan hati, sebagai ladang pahala bagi kami jika kelak di akhir Allah bertanya apa yang sudah kita perbuat untuk agama Allah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Urip, peristiwa pembakaran bendera Tauhid tersebut membawa hikmah. Jika dahulu bendera tersebut hanya dibawa oleh salah satu ormas yang sudah dibubarkan, kini seluruh umat Islam memegang bendera itu.

"Jadi,itu adalah bendera Tauhid, ada kalimat Allah di dalamnya," katanya.

Gelombang massa aksi protes pembakaran bendera dari Bogor masih berdatangan dalam jumlah kelompok kecil. Mereka mengenakan baju Koko ada yang berwarna putih, ada juga yang membawa bendera Tauhid.

Baca: Polda Susun Skema Pengamanan Unjuk Rasa Pembakaran Bendera Besok

Suasana di stasiun kereta Bogor terlihat kondusif, aktivitas penumpang kereta berjalan aman dan lancar. Tidak terlihat adanya pengawalan ketat aparat, petugas keamanan dalam PT KAI melayani penumpang secara normal.

*

 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aparat Iran Ditembak Mati dalam Peringatan Setahun Kematian Mahsa Amini

6 hari lalu

Sebuah sepeda motor polisi terbakar selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh
Aparat Iran Ditembak Mati dalam Peringatan Setahun Kematian Mahsa Amini

Seorang anggota pasukan paramiliter Basij Iran yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam ditembak mati dalam peringatan kematian Mahsa Amini


Sosok Bang Long atau Iswandi bin M. Yakub, Ikon Perlawanan Warga Pulau Rempang Alumnus UMY

6 hari lalu

Iswandi alias Abang Long. Istimewa
Sosok Bang Long atau Iswandi bin M. Yakub, Ikon Perlawanan Warga Pulau Rempang Alumnus UMY

Warga Pulau Rempang unjuk rasa karena rencana penggusuran oleh pemerintah untuk investasi Rempang Eco City. Bang Long salah seorang ikon pendemo.


Demo Penolakan Rempang Eco City Berakhir Ricuh, BP Batam: Kerugian Mencapai Rp 250 Juta

11 hari lalu

Petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam berada di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam yang rusak akibat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Demo Penolakan Rempang Eco City Berakhir Ricuh, BP Batam: Kerugian Mencapai Rp 250 Juta

BP Batam memperkirakan nilai kerugian akibat kericuhan saat demonstrasi penolakan relokasi warga Pulau Rempang Senin kemarin mencapai Rp 250 juta.


Kondisi Terkini Rempang: Warga Resah Dicari Polisi, Polda Kepri Minta Warga Tidak Usah Takut

12 hari lalu

Spanduk imbauan tempat pendaftaran relokasi warga Rempang, Kota Batam, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kondisi Terkini Rempang: Warga Resah Dicari Polisi, Polda Kepri Minta Warga Tidak Usah Takut

Warga tidak berani keluar rumah karena adanya informasi massa aksi anarkis dicari polisi.


Unjuk Rasa di Batam Ricuh, Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Tidak Gunakan Gas Air Mata

12 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Unjuk Rasa di Batam Ricuh, Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Tidak Gunakan Gas Air Mata

Aksi unjuk rasa masyarakat melayu di BP Batam dipaksa mundur oleh polisi. Massa membubarkan diri setelah ditembak gas air mata.


Polisi Tangkap dan Tes Urine 43 Pengunjuk Rasa di BP Batam, Koalisi Masyarakat Sipil Bersuara Tragedi Pulau Rempang

12 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Polisi Tangkap dan Tes Urine 43 Pengunjuk Rasa di BP Batam, Koalisi Masyarakat Sipil Bersuara Tragedi Pulau Rempang

Polisi tangkap 43 peserta aksi unjuk rasa di BP Batam, di Pulau Rempang. Soal Rempong Eco City dikritisi Koalisi Masyarakat Sipil.


Top 3 Metro: Alasan Istri Ferdy Sambo Dipindah ke Lapas Tangerang, 32 Industri Diduga Sumber Polusi Udara

12 hari lalu

Terpidana Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan kesehatan di Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu, 23 Agustus 2023. Foto: Ditjen Pas Kemenkumhan
Top 3 Metro: Alasan Istri Ferdy Sambo Dipindah ke Lapas Tangerang, 32 Industri Diduga Sumber Polusi Udara

istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hanya menghuni Lapas Perempuan Jakarta atau Lapas Pondok Bambu selama sepekan, 23 hingga 29 Agustus 2023.


Proyek Rempang Eco-City: Demontrasi Masyarakat Melayu Ricuh, Kantor BP Batam Rusak, Warga Ditangkap

13 hari lalu

Salah seorang massa diamankan saat melakukan unjuk rasa di depan kantor BP Batam, Senin, 11 September 2023. Foto Yogi Eka Sahputra
Proyek Rempang Eco-City: Demontrasi Masyarakat Melayu Ricuh, Kantor BP Batam Rusak, Warga Ditangkap

Ricuh di depan kantor BP Batam setidaknya merusak kaca-kaca kantor BP Batam dan pagar.


Demo Tolak Rempang Eco-City di BP Batam Berakhir, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa

13 hari lalu

Salah seorang massa diamankan saat melakukan unjuk rasa di depan kantor BP Batam, Senin, 11 September 2023. Foto Yogi Eka Sahputra
Demo Tolak Rempang Eco-City di BP Batam Berakhir, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa

Polisi membubarkan unjuk rasa masyarakat adat Melayu yang menolak relokasi demi pembangunan Rempang Eco-City


Gelar Aksi di DPR, Koalisi Mogok Makan PRT Minta Perhatian Para Pemimpin ASEAN

19 hari lalu

Sejumlah aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar DPR RI dan Pemerintah membahas dan mengesahkan Rancangan Undang Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Gelar Aksi di DPR, Koalisi Mogok Makan PRT Minta Perhatian Para Pemimpin ASEAN

Petugas tak membiarkan aksi berlama-lama dengan alasan tidak boleh ada unjuk rasan apapun di tengah pelaksanaan KTT ASEAN