TEMPO.CO, Jakarta - Polemik pemilihan Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta yang bergulir tampak mengerucut.
Setelah lama tak berkomentar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya mengatakan bakal menyerahkan persoalan jabatan Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik.
Baca : Buka Kode Senyum Prabowo, M Taufik Klaim Didukung Jadi Wagub DKI Jakarta
Berdasarkan mekanisme internal partai, Prabowo mengatakan keputusan terkait jabatan wakil gubernur diserahkan kepada Dewan Pimpinan Daerah di tingkat provinsi. Mendengar pernyataan Ketum Gerindra, M. Taufik pun tak bisa menyebunyikan perasaannya dengan tersenyum lebar ketika diwawancarai media.
"Ya, senyum ajalah. Kalau kita senyum maksudnya kan pertanda bagus," ujarnya di kantor DPRD DKI, Kamis 24 Oktober 2018.
Dia menuturkan setelah Prabowo menyerahkan soal Wagub DKI kepada dirinya, maka permasalahan di internal Partai Gerindra sudah beres. Dengan demikian, Wakil Ketua DPRD DKI tersebut tinggal melakukan pendekatan kepada DPD PKS DKI Jakarta.
Rencananya, Taufik bakal mengirim surat resmi kepada PKS untuk membahas urusan calon Wagub DKI dengan politisi yang bergabung dengan koalisi untu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Simak juga :
Pengamat: Kini Saatnya DKI Berlakukan Ganjil Genap Buat Sepeda Motor
Seperti diketahui, PKS dan Gerindra belum sepakat soal sosok yang akan mendampingi Gubernur Anies Baswedan memimpin Ibu Kota. PKS sudah memiliki dua nama yang akan diajukan sebagai kandidat wagub yaitu Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik digadang-gadang sebagai calon kuat menggantikan Sandiaga Uno di kursi Wagub DKI Jakarta.