TEMPO.CO, Tangerang - Minat masyarakat menggunakan moda transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Tangerang, khususnya koridor II terus meningkat.
Baca: Alasan BPTJ Ingin Ganti Bus Transjakarta dengan Trem
"BRT Trans Tangerang diluncurkan pada akhir 2016, dan sejak beroperasi setiap bulan jumlah penumpang mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman di Tangerang, Jumat 26 Oktober 2018.
BRT Trans Tangerang sudah tersedia dua koridor yakni jurusan Poris Plawad-Jatake dan Poris Plawad Cibodas.
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah penumpang koridor II jurusan Terminal Poris Plawad-Cibodas pada Juni 2018 mencapai 5.555 orang. Penumpang bulan Juli meningkat menjadi 11.053 penumpang dan Agustus kembali naik menjadi 13.980 orang.
"Koridor II dioperasikan pada Juni 2018, animo masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di koridor ini cukup tinggi dan terus naik," ujarnya.
Saeful menuturkan, ke depan berbagai sarana akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan jumlah penumpang tersebut.
"Dengan jumlah armada yang mencapai 10 unit dan halte di 20 lokasi, BRT Koridor II telah memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menggunakan transportasi massal," katanya.
Sementara itu, untuk penumpang pada koridor I tahun 2018 yakni jurusan Poris Plawad Jatake dijelaskannya, pada Januari terdata 31.209 penumpang, Februari bertambah menjadi 24.862 penumpang. Bulan Maret tercatat 24.145 penumpang dan bulan April 21.532 penumpang.
Pada bulan Juni ada 14.125 penumpang dan bulan Juli ada 18.842 penumpang. Lalu di bulan Agustus mencapai 17 ribu penumpang.
Sejak diluncurkan akhir tahun 2016, Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan sosialisasi dan peningkatan pelayanan terhadap keberadaan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Trans Tangerang.
Tarif naik BRT dengan harga Rp2.000 merupakan biaya yang dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Selain murah, fasilitas yang diberikan pun sangat baik seperti tempat duduk yang bersih dan dilengkapi dengan air conditioner (AC) hingga tempat penjemputan berupa halte yang tersedia. Hal ini tentunya membuat masyarakat semakin nyaman dan dilayani.
Baca: Tarif Promo Bus BSD ke Bandara Soekarno - Hatta Sampai 3 Oktober
"Ke depan berbagai pelayanan dan fasilitas akan terus dilakukan oleh Dinas Perhubungan seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang. Lalu diharapkan masyarakat juga bisa beralih menggunakan transportasi massal," ujarnya.