TEMPO.CO, Jakarta - Anggota GP Ansor, Jatmiko, 48 tahun, yang meninggal saat menjaga kantor GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jumat kemarin, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pabuaran Citayam, Kota Depok, hari ini, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Baca juga: Polisi Pastikan Anggota GP Ansor Meninggal Bukan Karena Bentrokan
Komandan Banser DKI Jakarta Abdul Mufid mengatakan, proses pemakaman berlangsung hari inin sekitar pukul 13.00 WIB. "Akan dimakamkan di Citayam, Depok besok sekitar jam 1 siang," kata Abdul saat dihubungi, Jumat malam, 26 Oktober 2018.
Menurut Abdul, dirinya dan beberapa anggota GP Ansor bakal menghadiri upacara peristirahatan terakhir Jatmiko. Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka Citayam.
Bagi Abdul, Jatmiko adalah salah satu anggota GP Ansor yang berjasa bagi organisasi. "Almarhum sangat berjasa di organisasi tanpa lelah," ujar Abdul.
Jatmiko meninggal saat tiba di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Abdul menduga, Jatmiko meninggal akibat kelelahan saat berjaga di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jumat.
Dia berjaga untuk mengantisipasi demonstrasi Aksi Bela Kalimat Tauhid di kantor GP Ansor. Sejumlah demonstran kasus pembakaran bendera memang mendatangi kantor GP Ansor Jumat petang.
Baca juga: GP Ansor Perintahkan Anggota Banser Tidak Berkeliaran di Jakarta
Mereka sempat melontarkan provokasi dan memicu adu mulut dengan GP Ansor. Namun, Abdul Mufid berujar, meninggalnya Jatmiko tidak berhubungan dengan adu mulut itu.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan Jatmiko meninggal karena sakit. Menurut Roma, tidak ada aksi demonstrasi apalagi bentrokan di kantor GP Ansor.