TEMPO.CO, Depok - Jenazah banser anggota GP Ansor, Dwian T Jatmiko50 tahun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Terong Depok, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Baca: Massa Demonstrasi Pembakaran Bendera Sempat ke Kantor GP Ansor
“Almarhum dimakamkan di TPU Bojong Pondok Terong, Citayam Depok,” ujar Komandan Banser DKI Jakarta Abdul Mufid kepada Tempo, Sabtu.
Penjaga TPU Pondok Terong, Rosita menyampaikan bahwa hampir 100 pelayat mengikuti pemakaman Jatmiko sekitar pukul 13.00. Sebagian besar pengantar mengenakan seragam loreng hijau khas banser.
"Kalau tidak salah yang meninggal itu warga Gang Damai Citayam,” ujarnya.
Di atas pusara Jatmiko bertaburan kembang. Nisan berwarna hitam bertuliskan nama Dwian T.J. Tertulis juga tanggal lahir 30 Januari 1968. Meninggal 26 Oktober 2018.
Anggota banser Dwian T Jatmiko, 50 tahun, meninggal saat menjaga kantor GP Ansor di Jalan Kramat Raya, Jumat kemarin. Jatmiko diduga kelelahan dan terkena serangan jantung saat berjaga.
Semula jenazah Jatmiko akan dimakamkan di TPU Pabuaran Citayam, Kota Depok, namun lokasi dipindahkan ke TPU Pondok Terong.
Semalam, Komandan Banser DKI Jakarta Abdul Mufid mengatakan, proses pemakaman berlangsung hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. "Akan dimakamkan di Citayam, Depok besok sekitar jam 1 siang," kata Abdul saat dihubungi.
Pusara anggota banser Dwian T Jatmiko, yang meninggal saat berjaga kantor GP Ansor, di TPU Pondok Terong, Depok, Sabtu, 27 Oktober 2018. Foto Istimewa
Menurut Abdul, dirinya dan beberapa anggota GP Ansor bakal menghadiri upacara peristirahatan terakhir Jatmiko di rumah duka Citayam.
Bagi Abdul, Jatmiko adalah salah satu anggota GP Ansor yang berjasa bagi organisasi. "Almarhum sangat berjasa di organisasi tanpa lelah," ujar Abdul.
Jatmiko meninggal saat tiba di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Abdul menduga, Jatmiko meninggal akibat kelelahan saat berjaga di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya.
Dia berjaga untuk mengantisipasi demonstrasi pembakaran bendera di kantor GP Ansor. Sejumlah demonstran kasus pembakaran bendera memang mendatangi kantor GP Ansor Jumat petang.
Baca: Batal Demo Pembakaran Bendera di PBNU, HMI: Ada Intervensi ...
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu memastikan anggota GP Ansor Jatmiko meninggal karena sakit. Abdul Mufid juga menyampaikan bahwa kematian Jatmiko tak ada hubungannya dengan demonstrasi pembakaran bendera.