Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Shendy, Menyelamatkan Diri dari Penyekapan Bak Film Action

image-gnews
Ilustrasi razia/pencegahan begal. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi razia/pencegahan begal. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Luka bacokan di punggung menjadi bukti bagaimana Shendy Hidayatullah menjadi korban begal sekaligus penyekapan pada hari yang sama. Setelah selamat dari begal motor yang membacoknya, Shendy malah diteriaki begal dan disekap di sebuah rumah kontrakan kosong oleh empat orang mengaku sebagai polisi.

Baca: Tentara Dibacok 6 Begal di Bekasi, Polisi: Pelakunya Remaja

Mahasiswa Universitas Islam '45 (Unisma) Bekasi ini diangkut oleh empat orang mengaku sebagai polisi ketika berupaya mencari bantuan usai lolos dari aksi pembegalan tiga pemuda di jalan baru samping Kampus Unisma sekitar pukul 01.00 WIB. Bahkan, ketika kabur mengendarai sepeda motor, diduga kawanan pelaku begal meneriakinya begal.

"Hei, lo begal ya?" ujar seorang pria dari dalam mobil yang membuka kaca ditirukan Shendy ketika ditemui di kediamannya Jalan KH. Mas Mansyur  Kelurahan Bekasi Jaya, pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Seketika empat orang dari dalam mobil turun, mereka mengaku sebagai polisi. Di dalam mobil pribadi warna putih itu, Shendy diikat tangannya ke belakang, dan diminta jongkok di bawah kursi tengah. Dengan posisi menunduk, Shendy sempat diinterogasi dan dipukuli selama perjalanan menuju ke sebuah rumah kontrakan kosong di wilayah Pondok Gede.

"Turun dari mobil, mata dan mulut saya dilakban," ujar dia.

Sampai di dalam kontrakan tak berpenghuni yang gelap gulita karena tak ada penerangan itu, Shendy diminta diam, bahkan sempat mendapatkan ancaman ditembak jika kabur.

Selama sekitar tiga jam, dia memilih diam di rumah kontrakan itu karena khawatir orang yang menyekapnya masih di lokasi.

"Saya hanya bisa melihat melalui sela lakban di bawah mata," ujar pemuda 19 tahun ini.

Ketika mulai terang, Shendy memberanikan diri membuka lakban di mulutnya menggunakan ludah. Dia juga memanfaatkan paku yang menempel kusen pintu untuk merobek lakban di mulutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya keluar minta tolong kepada warga," kata dia.

Menurut dia, ada seorang ibu berada di depan rumahnya karena mendengar dan melihatnya meminta bantuan. Namun, ibu itu tak langsung menolongnya, meski mata Shendy masih tertutup lakban. Perempuan itu menanyainya karena curiga.

"Saya bilang, kalau saya ini korban begal," kata dia.

Tak lama kemudian, datang lagi warga lainnya. Meski begitu, mereka masih belum berani menolong.

Shendy hanya meminta segelas air mineral, karena haus. Lakban di mata dan di tangan baru dibuka setelah ada anggota polisi datang usai dilapori oleh warga.

"Kemudian saya dibawa ke kantor polisi," kata dia.

Baca: Mahasiswa Unisma Bekasi Dibacok Begal dan Disekap

Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Namun, menurut dia, pelaku begal dan penyekapan masih dalam penyelidikan. "Kasusnya masih diselidiki," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

22 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

23 jam lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

4 hari lalu

Perempatan Penabur, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dijadikan arena adu kecepatan atau speeding oleh puluhan remaja menjelang sahur, Minggu 17 Maret 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

5 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

6 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.