Jakarta - Puluhan calo tiket berkeliaran di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjelang pertandingan timnas U-19 Indonesia Vs Jepang, Minggu 28 Oktober 2018. Pertandingan menyedot ribuan pendukung datang karena akan menentukan langkah timnas ke semifinal Piala AFC dan mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia U-19 tahun depan.
Baca:
Banyak Penonton Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang Belum Kebagian Tiket
Seperti memanfaatkan situasi, para calo menjual harga tiket dua kali lipat dari harga normal. Mereka menyasar para penonton yang memang belum menggenggam tiket karena tak kebagian di penjualan online. "Aneh beli online sulit, tapi calo punya banyak," kata Teo Aguspratama, 25 tahun, satu suporter asal Palembang, Sumatera Selatan.
Ia mengatakan para calo mengantongi tiket untuk Kelas atau Kategori 1 dan VIP. Harganya, Rp 500 ribu per lembar untuk Kelas 1. Padahal, harga normal tiket kategori itu Rp 300 ribu jika beli online. Sedangkan, tiket VIP dibandrol Rp 1,5 juta dari harga normal Rp 800 ribu per lembar.
“Kalau kelas 3 saya bisa beli sama calo. Tapi pas saya datang sudah habis juga untuk kelas 2 dan 3," kata Teo gigit jari.
Penonton pertandingan perempat final Piala Asia U-19 antara timnas Indonesia vs Jepang berdatangan ke kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Ia menuturkan, para calo sempat menawarkan Tiket Kelas atau Kategori 3 seharga Rp 150 ribu per lembar. Harga normal tiket kategori itu Rp 75 ribu. Sedangkan Kelas 2 yang harganya Rp 150 ribu dibandrol Rp 300 ribu per lembar. Tempo membuktikan tawaran harga-harga itu ke seorang yang diduga berpraktik calo.
Baca:
Rela Datang Langsung Demi Dukung Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang
Seorang pengunjung yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan membeli tiket Kelas 1 dari calo seharga Rp 500 ribu. Saat membeli si calo meminta KTP. Setelah KTP dikeluarkan, kartu identitas tersebut dan tiket kertas berukuran A4 difoto sebagai bukti.
Setelah tiket dan KTP difoto, calo tiket tersebut langsung mengarahkan pembeli menuju pintu masuk. "Saya kehabisan tiket. Mau tidak mau beli sama calo," ujarnya di pintu masuk.