Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Korban Lion Air Jatuh Setelah Tunda Jadwal Penerbangan

image-gnews
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang berada di ruang kedatangan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka-Belitung, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak sejak pukul 06.23, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA
Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang berada di ruang kedatangan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka-Belitung, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak sejak pukul 06.23, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Satu di antara korban pesawat Lion Air jatuh adalah Darwin Harianto, seorang konsultan lingkungan di PT Amas Interconsul. Darwin dalam perjalanan untuk tugas survei tanah calon perkebunan kelapa sawit di Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, saat pesawat lion air yang ditumpanginya hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018.

Baca:
Ketua RT Ini Korban Lion Air Jatuh, Warga Satu Perumahan Berduka

“Terakhir saya bertemu dan ngobrol pada Kamis, dan beliau bilang akan berangkat ke Pangkal Pinang untuk survei lokasi perkebunan Kelapa Sawit," kata Priatmoko, kolega Darwin, saat ditemui di rumah duka di Villa Mutiara, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin malam 29 Oktober 2018.

Menurut Priatmoko, rekannya itu kerap pergi ke lokasi perkebunan itu ditemani dua orang lainnya. “Minimal setiap enam bulan, tapi bisa juga dua bulan sekali karena untuk survei perkebunan,” kata dia.

Baca juga: Pesawat Lion Air JT 610 Seharga 1,7 Triliun Hanya Terbang 3 Bulan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Priyatmoko menambahkan, dirinya dan perusahaan baru mengetahui Darwin termasuk korban pesawat Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang setelah tidak mendapat kabar kedatangannya di Pangkal Pinang. Darwin disebutkan telah menunda rencana kedatangan yang awalnya Kamis. “Tapi ditunda jadi hari ini," kata dia.

Baca:
Detik-detik Lion Air Jatuh, KNKT: Pilot Minta RTB di 2000 Kaki
Selami Tanjung Karawang, Basarnas Kumpulkan Potongan Tubuh Ini

Priyatmoko mengungkapkan sempat menunggu kedatangan korban di Pangkal Pinang hingga Pukul 8 pagi. Korban tetap ditunggu karena berjanji akan menghubungi setiba di Pangkal Pinang. “Saya sempat menunggu info dari dia tapi tak kunjung ada.”

Sebelumnya duka juga diungkap warga perumahan dimana Darwin berdomisili. Darwin dianggap tokoh yang sangat peduli dengan lingkungan perumahan itu. Darwin meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ma'ruf Amin Minta Pembangunan Pembangkit Panas Bumi tetap Utamakan Pelestarian Lingkungan

22 jam lalu

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin saat membuka kegiatan Minangkabau Halal Festival di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat 8 September 2023. Fachri Hamzah/tempo.
Ma'ruf Amin Minta Pembangunan Pembangkit Panas Bumi tetap Utamakan Pelestarian Lingkungan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi tetap mengutamakan pelestarian lingkungan hidup.


Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

4 hari lalu

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.


Ini Cara Cegah Karhutla Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo

6 hari lalu

Orangutan terdampak asap kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Pulang Pisau dekat Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 15 September 2019. Asap kebakaran tersebut telah memasuki wilayah Malaysia dan Singapura. REUTERS/Willy Kurniawan
Ini Cara Cegah Karhutla Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo

Yayasan BOS melakukan pembasahan lahan di wilayah kerjanya di Kalimantan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan atau karhutla berulang.


Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

9 hari lalu

Peneliti IPB University saat mengunjungi kawasan IKN Nusantara. Dok. IPB University
Peneliti IPB University Sambangi IKN Nusantara, Perkaya Draf Standar Kajian Lingkungan

Tim peneliti IPB University bersama dengan pihak-pihak yang berkaitan, mengunjungi IKN untuk melengkapi standar kajian lingkungan.


Lion Air Luncurkan Rute Baru Semarang-Bali, Terbang Perdana 26 September 2023

15 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Lion Air Luncurkan Rute Baru Semarang-Bali, Terbang Perdana 26 September 2023

Maskapai penerbangan Lion Air mengumumkan peluncuran rute baru Semarang-Bali yang akan mulai terbang perdana pada 26 September 2023


Mulai 9 September, Lion Air Buka Penerbangan Langsung dari Solo ke Arab Saudi

16 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Mulai 9 September, Lion Air Buka Penerbangan Langsung dari Solo ke Arab Saudi

Lion Air mengumumkan penerbangan langsung (non-stop) dari Solo ke Saudi Arabia, dimulai pada 9 September 2023.


Ada Upaya Pemutihan RTRW 612.355 Hektare di Kalimantan Timur, KLHK: Tidak Benar

20 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar saat menyampaikan keterangan dalam konferensi pers virtual diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/Andi Firdaus).
Ada Upaya Pemutihan RTRW 612.355 Hektare di Kalimantan Timur, KLHK: Tidak Benar

KLHK membantah adanya pemutihan terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) seluas 612.355 hektare di Kalimantan Timur.


Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

21 hari lalu

Layar biopixel dari bakteri E. coli yang memancarkan cahaya. Inhabitat.com
Mencemaskan, 15 dari 16 Sungai di Kota Sukabumi Telah Tercemar, Banyak Bakteri E Coli

Dari 16 sungai yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat, hanya satu sungai yang lulus uji mutu dengan kualitas sangat baik.


Inilah 10 Maskapai dengan Jumlah Kursi Penumpang Terbanyak di ASEAN

22 hari lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Inilah 10 Maskapai dengan Jumlah Kursi Penumpang Terbanyak di ASEAN

Lion Air tetap menjadi maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan volume kursi dan kapasitas.


Mulai 9 September, Batik Air Terbang Non-Stop ke Berau dari Jakarta dan Surabaya

23 hari lalu

Pesawat Batik Air. Dok. Batik Air
Mulai 9 September, Batik Air Terbang Non-Stop ke Berau dari Jakarta dan Surabaya

Penerbangan perdana Batik Air non stop ke Berau dari Jakarta dan Surabaya dijadwalkan pada 6 September 2023