Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Angkot Gugat Lagi Jika DKI Bandel Soal Jalan Jatibaru Raya

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sopir angkutan kota (angkot) Tanah Abang akan menggugat kembali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika Pemerintah DKI tak membuka Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu setelah jembatan multiguna alias skybridge Tanah Abang rampung 100 persen.

"Kita bisa mengajukan gugatan kembali," kata kuasa hukum sopir angkot, Desnadya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.

Baca : Jalan Jatibaru Raya Ditutup Lagi, Sopir Angkot Kesal

Kemarin sopir angkot mencabut gugatan citizen lawsuit sehubungan dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya. Alasannya, Pemerintah DKI telah membuka jalan itu sejak 15 Oktober 2018. Namun menurut pengakuan koordinator sopir angkot Tanah Abang, Abdul Rosyid, jalan ditutup pada 17 Oktober 2018 hingga kini.

Menurut Desnadya, pihaknya tak mempermasalahkan penutupan jalan tersebut. Sebab, Pemerintah DKI berdalih menutup jalan untuk sementara waktu guna menjaga keselamatan pengendara dari kecelakaan proyek skybridge. Informasi dari Pemerintah DKI, kata Desnadya, pembangunan skybridge sudah mencapai 90 persen.

Kuasa hukum penggugat lain, Afrady Putra, tak mempersoalkan penutupan itu. Saat ini Pemerintah DKI tak mengizinkan kendaraan pribadi mengakses Jalan Jatibaru Raya karena alasan keselamatan.

Sidang lanjutan gugatan citizen lawsuit ihwal penutupan Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara penutupan sebelumnya diperuntukkan kepentingan komersial, yakni membolehkan pedagang berjualan. "Tidak masalah karena kepentingannya berbeda," ujar Afrady.

Terkait komitmen pembukaan Jalan Jatibaru Raya para sopir angkot menuntut dibikin perjanjian khusus. Perjanjian, kata koordinator sopir angkot Abdul Rosyid alias Ocid, sebagai bukti komitmen Pemerintah DKI membuka kembali Jalan Jatibaru Raya.

Simak juga :
Basarnas Temukan Seragam Pramugari Lion Air JT 610, Milik Siapa?

Setelah skybridge rampung, menurut Ocid, Pemerintah DKI tak lagi memiliki alasan untuk menutup jalan. Sopir angkot akan kembali menggugat bila Pemerintah DKI ingkar janji. "Kalau sudah 100 persen dan ditutup lagi, kita gugat," ujar Ocid.

Dalam perkara ini, para sopir menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (Tergugat I), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (Tergugat II), dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Tergugat III) atas penutupan Jalan Jatibaru Raya. Anies Baswedan dianggap tidak memiliki landasan hukum yang jelas dalam penutupan Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang itu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanah Abang Sepi, Begini Keadaan di Thamrin City

16 jam lalu

Sejumlah kios di pusat grosir Thamrin City tutup pada Rabu, 20 September 2023..Para pedagang mengakui ada penurunan pengunjung. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila
Tanah Abang Sepi, Begini Keadaan di Thamrin City

Penurunan jumlah pengunjung juga dirasakan pedagang di Thamrin City


Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

18 jam lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

Pedagang Pasar mengeluhkan harga barang di toko online yang tak masuk akal


Menteri Teten: Penurunan Omzet Pedagang Tanah Abang Bisa Permanen

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membeberkan hasil pertemuan dengan para penjual atau seller platform e-commerce di kantornya, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Agustus 2023. Para seller itu meceritakan keluh kesahnya soal produk dalam negeri di tengah gempuran produk dari luar negeri. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Menteri Teten: Penurunan Omzet Pedagang Tanah Abang Bisa Permanen

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut terjadi penurunan omzet yang signifikan terhadap penjualan para pedagang di Pasar Tanah Abang.


Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menteri Teten Sebut Penurunan Omzet 50 Persen

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sidak ke Pasar Tanah Abang, Menteri Teten Sebut Penurunan Omzet 50 Persen

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan sidak ke Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023.


Terkini: Konflik Pulau Rempang Buat Peta kebijakan Investasi Kian Mendesak, Daftar Taipan di Proyek IKN

2 hari lalu

Warga bentrok dengan aparat gabungan dari beragam kesatuan dengan mengendarai 60 armada kendaraan saat berupaya masuk ke Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Riau. Twitter
Terkini: Konflik Pulau Rempang Buat Peta kebijakan Investasi Kian Mendesak, Daftar Taipan di Proyek IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kian mendesaknya peta kebijakan investasi usai konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Terkini: Jokowi Akan Bagikan SK Perhutanan Sosial Sore Ini, Alasan Xinyi Investasi Ratusan Triliun di Pulau Rempang

3 hari lalu

Presiden Jokowi menunjukkan Surat Keputusan tentang Pengelolaan Hutan Sosial saat berpidato di Wana Wisata Pokland Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019. Jokowi membagikan 42 unit surat keputusan Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) dan Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (KULIN KK), dengan total luas lahan 13.976,28 hektare kepada 8.941 kepala keluarga. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Akan Bagikan SK Perhutanan Sosial Sore Ini, Alasan Xinyi Investasi Ratusan Triliun di Pulau Rempang

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari rencana Presiden Jokowi memberikan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial kepada masyarakat.


Top 3 Metro: Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Curhat Pedagang Tak Engap-engapan dan Respons Heru Budi

3 hari lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
Top 3 Metro: Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Curhat Pedagang Tak Engap-engapan dan Respons Heru Budi

Pedagang Tanah Abang punya istilah rojali untuk menggambarkan pembeli yang kian sepi di pasar tekstil terbesar itu.


Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan

3 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Sopir Tewas dalam Kecelakaan Angkot di Bekasi, Kendaraan Hilang Kendali Sebelum Tabrak Motor dan Warung Makan

Selain sopir angkot tewas, dua karyawan warung makan menjadi korban luka dalam kecelakaan di Kabupaten Bekasi itu.


Curhat Pedagang Tanah Abang: Katanya Ekonomi Bakal Bangkit, Ternyata Terpuruk

4 hari lalu

Suasana di Blok G Pasar Tanah Abang pada Sabtu, 16 September 2023. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila
Curhat Pedagang Tanah Abang: Katanya Ekonomi Bakal Bangkit, Ternyata Terpuruk

Pedagang Blok G Tanah Abang mengeluhkan minimnya pendapatan mereka karena pengunjung yang kian sepi dan kondisi pasar yang tak terurus.


Akhir Pekan Tanah Abang pun Sepi, Pedagang: Biasa Melayani Sampai Engap-Engapan

4 hari lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
Akhir Pekan Tanah Abang pun Sepi, Pedagang: Biasa Melayani Sampai Engap-Engapan

Pedagang Tanah Abang merindukan momen orang berdesak-desakan saat berbelanja di sana