Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ground Breaking MRT Fase 2 Mundur Satu Bulan, Ini Penyebabnya

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan ground breaking jalur MRT fase 2 molor selama lebih dari satu bulan. William mengatakan alasannya bukan karena dana, melainkan belum ada kontraktor di Indonesia yang sanggup memenuhi standar kualifikasi keamanan dan kualitas MRT.

Baca juga: Dapat pinjaman dari Jepang, Pembangunan MRT Fase 2 Siap Dimulai

“Paket ground breaking ini kami mau dilakukannya oleh kontraktor lokal, tapi selama ini mereka cuma berpengalaman sebagai subkontraktor saja. Sehingga kejadian banyak yang gugur,” ujar William di kantornya di Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.

William menjelaskan, di ground breaking ini kontraktor lokal akan membuat gardu listrik untuk jalur MRT fase 2. Khusus untuk proyek itu, William ingin menggandeng kontraktor lokal dalam pengerjaan proyek tersebut.

Saat dilakukan open tender pada Agustus 2018, ada lima kontraktor lokal yang mendaftar, tetapi hanya satu yang mengirimkan dokumen persyaratan. Setelah diseleksi, MRT menyatakan kontraktor tersebut tak memenuhi kriteria dan membuat open tender itu gagal.

Hal ini membuat rencana ground breaking awalnya akan dilakukan pada Desember 2018, menjadi mundur ke Januari 2019. Tetapi, meskipun saat ini MRT tengah melakukan open tender ulang, William tetap memastikan akan ada kontraktor lokal terpilih pada Desember 2018 dan ground breaking fase 2 berlangsung pada Januari 2019.

“Kami mau pastikan governess fase 2 ini benar dan mengikuti aturan,” ujar William.

Untuk memastikan tender ulang ini tak gagal lagi, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengaku sudah melakukan pertemuan dengan kontraktor yang mendaftar pada tender pertama.

Dari pertemuan itu, Silvia mendengar langsung alasan para konraktor lokal segan mengajukan dokumen tender untuk fase 2. “Ternyata kendalanya karena ketersediaan alat. Di jadwal Desember itu, peralatan mereka banyak yang tidak ada, karena lagi dipakai di proyek lain,” ujar Silvia.

Selain itu, para kontraktor lokal mengatakan persyaratan standardisasi  kemanan dan kualitas yang diminta MRT cukup tinggi. Silvia mengatakan tingginya standar karena proyek akan dilakukan di dalam lingkungan Monumen Nasional, yang merupakan ring 1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mempermudah para kontraktor lokal berkontribusi di fase 2 ini, Silvia akan membantu perizinan ke Pemerintah DKI Jakara. Selain itu, pihak MRT akan mendefenisikan ulang persyaratan yang dirasa terlalu berat itu.

“Tetapi tentu dengan memastikan tak akan ada kompromi soal standar keamanan dan kualitas proyek,” ujar Silvia.

Silvia mencontohkan beberapa standar keamanan dan kualitas itu, seperti pagar kerja harus bersih, rapi, dan cukup tinggi. Selain itu penjagaan 24 jam di area proyek dengan penambahan pemantauan CCTV.

Dengan kemudahan itu, Silvia berharap para kontraktor lokal dapat lebih percaya diri dalam mengajukan dokumen di open tender fase 2. “Karena kami ingin dari proyek ini, ada transfer knowledge dari kontraktor Jepang ke kontraktor lokal,” ujar Silvia.

Baca juga: Lion Air Jatuh, Muthia: Ayah Kasih Diary dan Jangan Tinggal Salat

Setelah mendapat pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 70,210 miliar yen atau setara dengan Rp 9,4 triliun, MRT Jakarta sedang berancang-ancang memulai pembangunan jalur fase 2.

Pinjamandari JICA  tersebut merupakan tahap pertama slice loan dari total komitmen pinjaman untuk MRT fase 2 sebesar 208,132 miliar yen atau sekitar Rp 25 triliun.

Di fase kedua ini, panjang lintasan MRT akan mencapai 8,6 kilometer dan ditargetkan rampung pada 2024. Selain itu, rencananya akan ada tujuh stasiun dengan satu depo di pembangunan tersebut, yakni Stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Depo Kampung Bandan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

1 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

2 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024. Antusiasme masyarakat berolahraga pada Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat bulan Ramadan meski lebih sepi dibanding CFD di luar bulan Ramadan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

3 hari lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

4 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

4 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

5 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

5 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

6 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

8 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

8 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.