TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan tak jadi soal jika dirinya tak terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam penentun cawagub yang akan menggantikan Sandiaga Uno.
Baca juga: Cawagub DKI, Gerindra Janji Bersama PKS Tentukan Nama 5 November
"Alhamdulillah kalau kepilih. Nggak juga nggak apa-apa, Gerindra tenang-tenang aja," ujar Taufik di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.
Taufik juga menegaskan perebutan kursi wagub DKI antara Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak membuat hubungan di antara kedua parta pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno bakal goyah. Menurut dia, PKS dan Gerindra adalah partai besar, sehingga akan patuh pada komitmen masing-masing.
Menurut Taufik, penentuan nama cawagub DKI Jakarta dari Gerindra dan PKS akan ditentukan pada 5 November 2018. Penentuan itu, kata Taufik, setelah kedua partai akan duduk bersama di DPD Gerindra.
"Tanggal 5 November 2018 pukul 15.00, terbuka. Kami akan berunding tak ada yang ditutup-tutupi," ujar Taufik.
Taufik optimistis perebutan wagub akan selesai dan menemukan jalan keluarnya setelah diskusi 5 November 2018. Saat ini, kata Taufik, pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari PKS.
"Kalau nggak hadir pertama, kami undang lagi yang kedua. Masak iya nggak hadir juga? Kalau masih belum hadir, kami ajak lagi yang ketiga. Santai-santai aja," kata Taufik.
Jika PKS akan tetap ngotot kursi wagub harus dari PKS, Taufik mengatakan memang harus ada yang mengalah. "Masa yang satu Assalamualaikum, satunya Assalamualaikum juga," ujar Taufik.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan cawakil gubernur DKI Jakarta kepada Taufik. Prabowo juga mempersilakan kelanjutan pembahasan ihwal kandidat pengganti Sandiaga Uno itu kepada Taufik.
Baca juga: Lion Air Jatuh, Rumah Jaksa Andri Didatangi Beberapa PNS
"Wagub DKI, ya tenang aja nanti you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik-lah, orangnya ada di sini, tanya siapa," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018.
Soal dua nama cawagub yang diajukan PKS, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, Prabowo lagi-lagi melempar bola kepada M Taufik. Kata dia, Taufik lah yang akan menentukan cawagub DKI Jakarta.