TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal penyelesaian proyek skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali mundur untuk yang kedua kalinya.
Setelah gagal selesai pada 15 Oktober 2018 dan ditargetkan ulang rampung pada 31 Oktober 2018, penyelesaian skybridge atau jembatan layang multifungsi itu kembali meleset.
Baca : Hari Ini Tenggat Skybridge Tanah Abang, Proyek Masih 90 Persen
Direktur Utama Perusahaan Daerah Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan, selaku penanggung jawab proyek, menjelaskan tiga alasan ngaretnya pembangunan jembatan itu.
- Lokasi proyek yang sempit
Yoory mengatakan lokasi proyek skybridge di Jalan Jati Baru cukup sempit. “Sedangkan pemasangan alat-alat berat itu butuh space,” ujar Yoory saat ditemui di DPRD Jakarta, pada Rabu, 31 Oktober 2018.