TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya siap menerjunkan 12.000 personelnya untuk mengamankan Aksi Bela Tauhid Jilid 2 yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat 2 November 2018 di wilayah Jakarta Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono. "12.000 lebih personel akan diterjunkan," ujar Argo ketika dihubungi lewat pesan pendek, Kamis, 1 November 2018, terkait Aksi Bela Tauhid 2 tersebut.
Baca : Polisi: 10.000 Orang Akan Ikut Aksi Bela Tauhid 211 Protes Pembakaran Bendera
Baca Juga:
Menurut Argo, polisi telah menerima surat pemberitahuan akan adanya aksi besok. Ia menyebut sekitar 10 ribu massa dari berbagai macam organisasi masyarakat akan berpartisipasi dalam aksi yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Istana Kepresidenan.
Aksi Bela Tauhid ini merupakan respons dari pembakaran bendera yang diduga berlambang HTI di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Ahad, 21 Oktober 2018.
Undangan Aksi tersebut beredar luas di media sosial. Dalam poster undangan itu, massa diarahkan untuk melakukan Salat Jumat berjamaah terlebih dahulu di Masjid Istiqlal. Kemudian, massa akan melaksanakan parade menuju Istana Negara dan dianjurkan membawa bendera Tauhid.
Simak juga :
Jasad Korban Lion Air JT 610 Tanpa Luka Bakar, RS Polri: Terhantam Benda..
Demonstrasi Aksi Bela Tauhid sebelumnya telah digelar pada Jumat, 26 Oktober 2018 lalu. Saat itu, ratusan massa demonstrasi emadati titik kumpul di bundaran kolam depan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Terkait aksi Bela Tauhid 2 ini, polisi mengimbau agar para demonstran mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Argo mengatakan mereka juga meminta demonstran agar dapat menjaga diri dan tidak membawa barang-barang yang dilarang oleh undang-undang dalam aksi penyampaian pendapat tersebut.