TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta tidak membatasi jumlah pendaftar program Solusi Rumah Warga atau Samawa program DP nol rupiah. Namun, para pendaftar bakal diseleksi untuk bisa menempati hunian di Klapa Village, Jakarta Timur.
Baca juga:
Anies Baswedan Akui DP Nol Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin
Pendaftaran Rumah DP Nol Rupiah Dibuka, Berapa Peminat di Jaksel?
Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan Yaya Mulyarso mengatakan tidak membatasi berapa pun jumlah warga yang mendaftar di loket program Samawa di kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Yang mendaftar tidak dibatasi, sebab nanti mereka juga bakal diseleksi kembali," kata Yaya di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat, 2 November 2018.
Ia mengatakan calon pembeli yang mendaftar bakal disaring hingga 780 orang sesuai dengan jumlah unit hunian yang tersedia di Klapa Village. Calon pembeli bisa mendaftar di masing-masing wilayah sejak 1 November kemarin.
Pendaftaran bakal dibuka selama 20 hari. Pada tahap pertama, calon pembeli hanya perlu membawa KTP, Kartu Keluarga dan Nomor Pokok Wajib Pajak untuk mendaftar.
Setelah itu, calon pembeli menunggu diverifikasi oleh tim dari Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta. "Setelah diverifikasi ulang baru syarat lainnya seperti bukti tidak mempunyai rumah dan slip gaji menyusul untuk dilengkapi," ujarnya.
Menurut dia, verifikasi bakal dilakukan selama satu bulan pada Desember 2018. Tim verifikasi bakal membuat score setiap pendaftar dan tidak ada sistem pengundian.
“Kami lihat berdasarkan score, yang tujuannya agar pemberian tepat sasaran," kata Yaya menjelaskan soal rumah DP nol rupiah.