TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Bela Tauhid jilid 2 yang digelar Jumat, 2 November 2018, sempat digunakan menjadi arena kampanye. Seorang orator menyebut nama pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam orasinya sang orator meminta pengunjuk rasa untuk memilih pasangan nomor urut dua dalam Pilpres 2019.
Baca: Polisi Siapkan 12.000 Personel Kawal Aksi Bela Tauhid 2 Hari Ini
Felix Siauw, pendukung aksi, membenarkan ada salah satu orator yang mengarahkan massa pengunjuk rasa untuk memilih Prabowo-Sandi. Namun pernyataan itu bukan agenda aksi melainkan pernyataan pribadi dari orator tersebut.
"Memang ada tapi itu adalah pernyataan pribadi bukan bagian dari agenda aksi," katanya.
Menurut Felix, agenda utama Aksi Bela Tauhid jilid dua adalah memprotes tindakan Banser NU yang membakar bendera dalam peringatan Hari Santri Nasional di Garut Jawa Barat.
BISNIS.COM