TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat pentingnya pola hidup sehat. Hidup sehat itu tidak hanya urusan makan tapi juga olahraga dan istirahat.
Baca juga: Jokowi Blusukan ke Pasar Anyar Tangerang Pakai Tracker
"Saya yang kurang di situ, jadwal sudah diatur. Pagi dari Subuh, termasuk Sabtu dan Minggu. Dipikir saya mesin, saya juga manusia biasa. Tapi jadwal seperti itu gimana? Saya jalani tanpa beban sekarang," katanya tertawa.
Meski mengaku kurang istirahat, kata Jokowi, olahraga juga penting dilakukan. Makanya dia memilih tinju dan panahan sebagai olahraga di sela kesibukan kenegaraan.
"Jangan sampai hanya olahraga lewat media sosial, olah raga jari-jari. Ini yang harus kita ingatkan jangan sampai ini menjadi sebuah budaya," kata Jokowi disela membuka Health Summit seminar kota sehat di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Ahad, 4 November 2018.
Pola hidup sehat, kata Jokowi, diantaranya adalah mengatur pola makan. “Seperti apa pola makan kita? Waduuh, mau bilang apa, makan enak semuanya. Kita ajari anak makan enak, bukan makan sehat. Padahal kita diberikan oleh Allah kelimpahan ikan, buah, sayur, di mana pun ada. Tapi yang sering kita makan sampah," ujar Jokowi.
Sampah yang dimaksud Jokowi adalah makanan yang justru dari negara asalnya dianggap sampah. "tapi di sini jadi kegemaran, makanan impor pada seneng semua," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Nikmati Senam Cerdik di Tangerang
Makanya, ujar Jokowi, kepada ibu-ibu harus memberi tahu kepada masyarakat informasi cara hidup sehat dan tidak itu seperti apa. Baik urusan makan, olahraga dan urusan istirahat.
Presiden Jokowi membuka secara resmi Helath Summit dengan kostum kasual, yakni kaos lengan panjang tanpa kerah warna coklat susu, dipadu celana jins biru serta sepatu sneaker hitam.
