Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh

image-gnews
Penyelam bernama Syahrul Anto meninggal saat ikut dalam pencarian pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018. Syahrul merupakan penyelam sipil dari Indonesia Diving Rescue Team (IDRT). Facebook.com/@Syachrul Anto
Penyelam bernama Syahrul Anto meninggal saat ikut dalam pencarian pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018. Syahrul merupakan penyelam sipil dari Indonesia Diving Rescue Team (IDRT). Facebook.com/@Syachrul Anto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Leader Indonesia Diving Rescue Team (IDRT) Bayu Wardoyo mengatakan Syahrul Anto, adalah penyelam yang andal. Tewasnya Syahrul dalam proses evakuasi jenazah korban pesawat Lion Air jatuh menyebabkan tim IDRT kehilangan salah satu penyelam terbaik. 

Baca: IDRT Investigasi Penyebab Penyelam yang Gugur Saat Cari Lion Air

Karena melihat pengalaman dan kemampuan pria berusia 48 tahun itu, IDRT pun langsung mengajaknya untuk ikut mencari korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018.

"Tanpa diminta biasanya Syahrul juga pasti mengajukan diri untuk menjadi relawan," kata Bayu saat ditemui di Jakarta International Container Truck II, Jakarta Utara, Sabtu, 3 November 2018.

Menurut dia, kepedulian Syahrul sangat tinggi. Bahkan, dalam sejumlah kejadian bencana dia selalu mengajukan diri untuk menjadi relawan. "Bencana gempa di Palu kemarin dia juga turun menjadi relawan," ujarnya.

Bayu mengenang keandalan penyelam Syahrul Anto saat menjadi relawan untuk mencari korban pesawat Air Asia yang jatuh empat tahun lalu, Ahad, 28 Desember 2014. Pesawat A320 dengan nomor penerbangan QZ8501 itu hilang kontak setelah 50 menit lepas landas dari bandar udara Juanda Surabaya.

Sedikitnya 155 penumpang dan tujuh kru pesawat Air Asia meninggal dalam kecelakaan pesawat yang terjatuh di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata itu. "Syahrul penyelam yang paling banyak mengangkat jenazah saat pesawat Air Asia jatuh di laut."

Menurut dia, kemampuan dan pengalaman Syahrul cukup teruji saat penyelaman. Bahkan, saat proses pencarian jenazah korban Air Asia yang medannya begitu sulit bisa dilalui oleh Syahrul.

Bayu bercerita korban dan badan pesawat Air Asia ada di kedalaman 50 meter di bawah laut. Sedangkan, kepingan pesawat dan korban Lion Air berada di kedalaman 30-35 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantangan dalam proses pencarian jenazah Air Asia juga lebih besar. Sebab, penyelam mesti masuk ke dalam badan pesawat.

"Air Asia yang terbelah hanya bagian ekor dan kepala," ujarnya. "Jadi penyelam harus masuk di dalam badan pesawat untuk mengangkat korban."

Sedangkan penyelaman saat pencarian korban Lion Air sama seperti melakukan fun diving sebab pesawat Lion Air hancur berkeping-keping. "Kalau korban pesawat Air Asia banyak yang masih utuh," ucapnya.

Bayu masih tidak menyangka Syahrul bisa mengalami musibah saat pencarian korban pesawat Lion Air kemarin.

Baca: Tragedi Lion Air, IDRT Bantah Penyelamnya Gugur karena Dekompresi

Untuk itu, IDRT masih menginvestigasi penyebab kematian penyelam Syahrul. "Dugaan kami bukan karena dekompresi seperti yang tersebar di media sebelumnya. Kami sedang investigasi penyebab Syahrul meninggal."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

2 jam lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?


Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

3 hari lalu

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

5 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

5 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

6 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.