TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.324 personel terlibat dalam pencarian pesawat Lion Air JT 610 hari ke-8 pada Senin, 5 November 2018.
Baca: Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh
Menurut data dari Pos Komando Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, jumlah personel tersebut sudah termasuk 152 penyelam.
Pencarian hari kedelapan melibatkan personel dari Basarnas, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Polri, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan dan Badan Keamanan Laut.
Upaya pencarian juga melibatkan anggota dari Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, PT Pertamina, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia, Indonesia Diver dan potensi gabungan.
Anggota Basarnas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di pantai utara Karawang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penyelam yang terlibat berasal dari Tim Khusus Basarnas, Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia dan Indonesia Diver.
Tim penyelam dari Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut, Detasemen Jalamangkara TNI Angkatan Udara, Batalyon Intai Amfibi TNI Angkatan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Kementerian Perhubungan, Unit Delta Brigade Mobil Polri dan Polisi Air juga ikut membantu.
Pencarian hari kedelapan akan melibatkan 69 alat utama unsur laut dan lima unit unsur udara yang bersiaga didukung 30 unit mobil ambulan sebagai unsur darat.
Baca: Ayah Ikhlaskan Kepergian Jaksa Dodi, Korban Lion Air Jatuh
Pencarian korban maupun serpihan badan pesawat Lion Air JT 610 di permukaan air akan dilakukan seluas 360 mil laut persegi sedangkan pencarian di bawah air seluas 5,4 kilometer persegi dengan luas penyelaman 2,7 kilometer persegi.