TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menyepakati dua nama calon wagub DKI Jakarta berasal dari kader PKS. Kesepakatan itu dipastikan setelah pimpinan wilayah DKI kedua partai duduk bersama sore ini.
Baca berita sebelumnya:
Akhirnya, PKS-Gerindra Bertemu Bahas Cawagub DKI
Sebut Punya 15 kursi, Taufik Tuding PKS Tak Niat Bahas Wagub DKI
"Tadi sudah disepakati bahwa kursi itu diamanatkan kepada PKS," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo di kantor DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 5 November 2018.
Kedua partai juga sepakat bakal membentuk sebuah badan untuk melakukan fit and proper test terhadap calon Wagub DKI. Syakir menuturkan secepatnya mengumumkan nama calon wagub yang diusulkan PKS.
Sebelumnya PKS telah menyodorkan dua nama yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum PKS DKI Agung Yulianto. Keduanya, kata Syakir, bisa saja diusulkan mengikuti fit and proper test.
Baca juga:
Wagub DKI Jakarta, Anies Akan Pilih Ahmad Syaikhu?
Namun Syakir tak memungkiri bakal ada nama lain setelah kesepakatan hari ini. "Kita akan segera mempublish sejumlah nama yang diusulkan," ujar Syakir.
Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik menyatakan, bisa saja nama yang diusulkan untuk mengikuti fit and proper tes hanya dari kader PKS. "Iya bisa jadi PKS," ucap Taufik.
Baca juga:
Rebutan Wagub DKI Jakarta, Ini Kesepakatan yang Ditolak Taufik Gerindra
PKS dan Gerindra belum juga menyodorkan nama calon Wagub DKI. Hingga kini, kursi Wagub DKI kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur per awal Agustus 2018 karena menjadi cawapres dalam Pilpres 2019.