TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 17 kantong berisi bagian tubuh korban Lion Air JT 610 dibawa tim evakuasi gabungan ke dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 5 November 2018. Selain bagian tubuh, tim evakuasi juga membawa satu kantong berisi serpihan pesawat.
Baca berita sebelumnya:
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta ke Keluarga Korban Lion Air JT 610
Dalam pantauan Tempo, kantong-kantong tersebut dibawa oleh kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 milik Basarnas Lampung. Kapal tersebut merapat di dermaga JICT II sekitar pukul 16.15 WIB.
Seusai diturunkan dari kapal, tim Disaster Victim Identification Kepolisian Indonesia (DVI Polri) langsung memeriksa isi kantong-kantong tersebut. Sebelum kemudian dikirim ke RS Polri.
Keluarga korban menangis saat menghadiri keterangan pers oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Basarnas Marsdya M. Syaugi, pemilik maskapai Lion Air, Rusdi Kirana, dan Direktur Utama Lion Air Rudy Lumingkewas terkait dengan proses evakuasi dan pencarian Lion Air JT 610 registrasi pesawat PK-LQP kepada keluarga korban di Jakarta, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Subekti
Sedangkan kantong berisi puing dikeluarkan dan digelar isinya di dermaga. Dalam forum terpisah, keluarga korban berharap diberi akses dan fasilitas untuk bisa melihat dan mengecek serpihan-serpihan itu untuk membantu proses identifikasi.
Baca juga:
Tim Penyelam Temukan Dua Bagian Penting di Kokpit Lion Air JT 610
Temuan Senin sore ini menambah jumlah kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri menjadi 155 kantong jenazah. Sedangkan hingga laporan ini ditulis, 14 jenazah korban telah berhasil diidentifikasi.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | ZW