Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Buatan Warga Bekasi Sabet Penghargaan Internasional

image-gnews
Pemeriksaan dan pencatatan meteran listrik. TEMPO/Tony Hartawan
Pemeriksaan dan pencatatan meteran listrik. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Imam Pesuwaryantoro meraih penghargaan inovasi internasional atas aplikasi Listriku, karyanya. Imam memperoleh penghargaan "Best Leading Inovation Award" dan medali emas Bixpo Award 2018 di Korea Selatan.

Baca: Polisi Sosialisasikan Kembali Aplikasi Qlue di Hari Sumpah Pemuda

"International Invention Fair ini digelar oleh Korea Electric Power Corporation pada 29 Oktober hingga 3 November 2018 di Korea Selatan," kata Imam di Bekasi, Selasa, 6 November 2018.

Lomba tersebut diikuti oleh perwakilan peserta dari 100 negara di antaranya Peru, Hong Kong, Maroko, Iran dan negara lainnya.

Awalnya, aplikasi Listriku dikembangkan dirinya bersama seorang rekan bernama Fardhan Adharizal (22) hanya untuk menekan penggunaan listrik di rumah.

"Saat itu tagihan listrik saya pernah mencapai Rp4 juta dalam sebulan, tapi tidak tahu cara menghitungnya bagaimana," katanya.

Warga Jalan Taman Bekasi Asri Nomor 7 RT03 RW01 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu itu pun mulai mengembangkan aplikasi Listriku sejak September 2018 melalui platform Android.

Lulusan Universitas Diponegoro Semarang tersebut terpacu mengembangkan aplikasi Listriku karena selama ini, pihak penyedia layanan listrik di Indonesia belum memiliki alat pemantau penggunaan beban listrik yang bisa diakses langsung oleh masyarakat umum.

Aplikasi Listriku menyediakan empat "dashboard page" yang meliputi Hitung Pemborosan guna menghitung potensi penghematan penggunaan listrik di rumah, rekomendasi penghematan, rekomendasi ganti alat, dan komponen kelistrikan.

Selanjutnya adalah "Plan and Buy" yang berguna untuk melakukan perencanaan sebelum membeli alat .

Berikutnya adalah alat pengendali (Home Control) untuk mengontrol rumah dengan sistem yang terkoneksi internet di mana sistem akan menangkap interval waktu penggunaan alat untuk dikonversi ke rupiah.

Terakhir adalah layanan Monitoring yang berguna untuk memantau penggunaan daya rumah serta mendeteksi beban lebih berikut sambungan yang tidak sempurna.

Cara kerja aplikasi ini, kata Imam, pengguna cukup memasukkan data terkait nama produk kelistrikan yang akan disimpan dalam variabel PHP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tipe produk ini seperti jenis lampu neon, lampu LED, lampu pijar, lampu air, dan jet pump. Untuk memasukkan tipe produk lebih detail, nanti akan dijadikan acuan untuk rekomendasi," katanya.

Laman berikutnya adalah Addition Quest Page yang berisi tentang beberapa pertanyaan untuk mendetailkan komponen kelistrikan pada laman sebelumnya.

"Jika pada laman sebelumnya tidak ada item yang perlu penjelasan detail, maka laman ini akan di-skip," katanya.

Laman selanjutnya yang akan diakses pengguna adalah Paid Info yang menjadikan pembanding dengan biaya normal yang harus dikeluarkan pengguna aplikasi jika memerlukan penghematan sesuai dengan yang direkomendasikan.

Dengan mengisi laman layanan tersebut, kata Imam, pengguna akan disajikan laporan hasil berisi potensi penghematan per bulan, modal untuk mengganti beberapa barang yang lebih hemat biaya hingga waktu balik modal pemanfaatan listrik.

"Kami juga menyajikan rekomendasi kepada pengguna yang dikeluarkan oleh sistem dan diurutkan berdasarkan skala prioritas. Pengguna juga bisa langsung membeli barang dari 'marketplace' serta menyimpan rekomendasi atau kembali ke halaman awal," katanya.

Hal terpenting dalam aplikasi Listriku, kata dia, adalah layanan peringatan kepada pengguna bila terjadi anomali listrik seperti arus pendek, thermal overload, dan over load.

"Sistem ini berguna untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat bila terjadi potensi kebakaran atau kerusakan instalasi kelistrikan akibat situasi anomali," katanya.

Listriku juga menyematkan sistem pemberitahuan secara otomatis kepada pengguna untuk melakukan sejumlah langkah penghematan penggunaan listrik.

"Akan ada pemberitahuan seperti ini, Hai Fardan, dengan mematikan lampu sebelum tidur malam ini, kamu sudah menghemat 125 wh," katanya.

Baca: Pasien Dirujuk ke Puskesmas, Warga Bekasi: Kartu Sehat Tak Sakti

Dengan kehadiran aplikasi yang masih terus disempurnakannya tersebut, Imam berharap kejadian lonjakan tagihan listrik yang mengagetkan dirinya juga pengguna listrik lain tak akan lagi terjadi karena semuanya sudah bisa terkontrol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

22 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

23 jam lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

23 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

1 hari lalu

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

1 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

1 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

1 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Pertalite Bercampur Air, Pertamina Tutup Sementara SPBU di Bekasi

2 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Pertalite Bercampur Air, Pertamina Tutup Sementara SPBU di Bekasi

SPBU 34.17.106 Jalan Juanda No. 100, Margajaya, Kota Bekasi ditutup sementara usai ramai komplain pertalite bercampur air