TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan kecelakaan Lion Air JT 610 kembali membawa turbin pesawat ke Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 7 November 2018.
Baca: DVI: Identifikasi Korban Lion Air Berlanjut Meski Evakuasi Distop
"Turbin ini ditemukan kemarin sekitar pukul 15.00 WIB oleh penyelam tim SAR gabungan, (juga) satu rangkaian dengan 20 kantong jenazah yang sudah kami serahkan pada tim DVI semalam," kata Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut Bambang Trijanto di lokasi.
Komandan Satuan Patroli Lantamal III Kolonel Laut Salim mengatakan, selain mendapati turbin, tim SAR gabungan menemukan tabung, baterai independen, recorder, dan power supply.
"Ada kemungkinan (juga) di dalam rangkaian turbin itu masih ada potongan korban karena masih bau," ujarnya.
Petugas Laboratorium Forensik Bareskrim Polri mengambil sampel ban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta Internasional Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. Sampel tersebut akan diuji di Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Salim berujar turbin itu ditemukan di kedalaman 30 meter. Di lokasi yang sama, kata dia, tim penyelam hari ini masih terus melakukan pencarian.
Baca: Korban Lion Air Teridentifikasi Bertambah Menjadi 44 Orang
Sebelumnya, turbin Lion Air JT 610 yang pertama berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Sabtu, 3 November lalu.