Taufik selama tiga bulan ke belakang terang mengatakan membidik kursi peninggalan Sandiaga Uno. Ketua Gerindra DKI itu mengingkari kesepakatan yang pernah dibuat saat Gerindra dan PKS mengantar Sandiaga Uno mendaftar calon wapres mendampingi Prabowo Subianto, capres, di KPU.
Baca:
Babak Baru Cawagub DKI, Kandidat dari PKS Ini Legowo Kalau Dicoret
Setelah tiga bulan ramai siapa yang lebih berhak menggantikan Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra DKI bertemu pada Senin 5 November 2018. Pertemuan menyepakati calon wagub DKI berasal dari PKS. Namun saat itu disebutkan dua nama yang pernah disodorkan DPP PKS yakni Syaikhu dan Agung Yulianto, mungkin ditambahkan.
Dua nama final nantinya disodorkan kedua partai pengusung Anies-Sandiaga dalam Pilkada 2017 itu ke DPRD DKI. Dari rapat DPRD, nama kemudian disodorkan kepada Anies Baswedan untuk dipilih sebagai wakilnya yang baru. Proses ini belum berjalan karena selama ini Gerindra dan PKS belum sepakat nama yang akan disodorkan itu.
Sandiaga Uno dan Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Baca:
Gerindra-PKS Putuskan Soal Cawagub DKI, Ini 4 Butir Kesepakatannya
Ahmad Syaikhu adalah mantan calon Wagub Jawa Barat 2018-2023 dan juga mantan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018. Sedangkan, Agung adalah Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta.