Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta MRT Sampai Ancol, MRT: Belum Ada Studinya

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, saat meninjau Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, saat meninjau Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Iklan

Jakarta - Direktur Keuangan PT Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta Tuhiyat mengatakan permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin jalur MRT diteruskan sampai Ancol, membutuhkan rangkaian tahapan yang tak sebentar. Sebab, jalur tersebut belum memiliki Feasibility Study (FS).

Baca juga: Jokowi Jajal Kereta MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus

"Nggak bisa bangun tanpa FS. Itu persyaratan utama, menentukan trase harus FS dulu," ujar Tuhiyat saat ditemui di DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 7 November 2018. 

Tuhiyat menjelaskan FS sangat penting untuk menentukan safety security sebuah trase, pemastian trase tidak berbenturan dengan jalur moda transportasi lain, pencocokan dengan Rencana Induk Perkeretaapian, dan yang paling penting FS bertujuan agar MRT dapat bersinergi dengan kendaraan umum lain sehingga tidak mengganggu apa lagi tumpang tindih. 

Usai menjajal kereta MRT pada Selasa lalu, Presiden Jokowi meminta pembangun fase II jalur MRT tak hanya sampai Kampung Bandan, tetapi sampai Ancol. "Saya sampaikan ke Pak Gubernur dan Menteri Perhubungan, sudah saya minta dimulai. Tentu saja atas persetujuan DPRD DKI Jakarta," katanya.

Rencana Jokowi itu terbilang cukup mendadak, sebab di fase kedua ini, rencana pembangunan hanya mencapai 8,6 kilometer dengan tujuh stasiun dan satu depo, yakni Stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Depo Kampung Bandan. Pembangunan itu ditargetkan rampung pada 2024.

Jika rencana Jokowi ingin direalisasikan, maka perlu ada penambahan pembangunan jalur dari Kampung Bandan menuju Ancol sekitar 6 kilometer. Tuhiyat mengatakan, rencana penambahan panjang lintasan itu tak mungkin bisa dimasukan di Fase II.

Sebab, Japan International Cooperation Agency (JICA) sudah menyetujui menggelontorkan dana Rp25 triliun untuk pembangunan Fase II dengan rancangan yang telah ada. "(Kalau Ancol dimasukan ke Fase II) JICA bisa cancel (kasih dana) loh," kata Tuhiyat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pembangunan trase MRT menuju Ancol juga tak bisa dimasukan ke Fase III. Sebab, FS fase ketiga sudah dalam pembahasan dan rencananya Fase III akan difokuskan pada pembangunan jalur MRT Timur - Barat atau Ujung Menteng - Kembangan. 

Baca juga: Coba MRT Jakarta ke Lebak Bulus, Jokowi: Tidak Terdengar

Tuhiyat mengatakan pembangunan jalur MRT sampai Ancol bisa saja dilakukan dalam waktu dekat, tetapi tidak menggunakan sumber dana dari JICA. Sumber dana dari APBD bisa menjadi alternatif pembangunan jalur yang stasiunnya direncanakan berada di Ancol Timur atau Taman BMW itu

"Atau pakai skema kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam Penyediaan Infrastruktur, jadi swasta dan pemerintah yang bangun," ujar Tuhiyat. 

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan permintaan Presiden Jokowiagar jalur MRT diperpanjang hingga Ancol merupakan usulan pihaknya. 

Baca juga: Jokowi Minta MRT Sampai Ancol, Anies Baswedan: Itu Usulan Kami

"Memang itu usulan dari kami, agar MRT bisa sampai ke timur, ke BMW dan Ancol," ujar Anies Baswedan di JCC, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. "Yang dibicarakan presiden adalah hasil paparan kami," ujar Anies Baswedan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 menit lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 menit lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

50 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

1 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

1 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

4 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.