Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ke-11, Tim DVI Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Lion Air

image-gnews
RS Polri menyerahkan korban yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
RS Polri menyerahkan korban yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pencarian korban pesawat Lion Air jatuh di Tanjung Karawang memasuki hari ke-12 hari ini, Jumat 9 November 2018. Tim Basarnas masih tetap akan mengirim bagian tubuh korban ke Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi.

Baca:
Jika Pencarian Usai, Ini Daftar Santunan untuk Korban Lion Air

Wakil Komandan DVI RS Polri Komisaris Besar Triawan Marsudi tak menyangkal tubuh korban yang terendam di laut selama berhari-hari bisa mempersulit proses identifikasi. Tapi bukan berarti tidak mungkin untuk proses tersebut karena tim menggunakan teknik pemeriksaan DNA. "Insya Allah," katanya di Rumah Sakit Polri, Kamis, 8 November 2018.

Triawan menuturkan, DNA diambil dari inti sel tubuh korban. Lama waktu tubuh di dalam laut disebutnya berpengaruh dalam menemukan inti sel tersebut. Tidak dipungkiri, Triawan melanjutkan, tim mengharapkan bagian tubuh korban masih dalam keadaan baik untuk memudahkan identifikasi.

Baca berita sebelumnya:
Tak Masuk Manifes, Jasad Penumpang Lion Air Ini Teridentifikasi

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 601 rute Jakarta - Pangkalpinang mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 31 Oktober 2017. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 milik Lion Air jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10). TEMPO/Subekti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena mencari inti sel agak susah," ujarnya. Namun, dia mengatakan tim akan tetap berusaha dan yakin masih mampu mengidentifikasi. "Kita harapkan kondisinya masih memungkinkan diambil selnya," katanya menambahkan.

Triawan mengatakan, sepanjang sebelas hari tim telah menerima tubuh korban dengan berbagai macam kondisi. Namun, tim disebut masih bisa mengidentifikasi. Terakhir, sebanyak 20 korban lagi berhasil diidentifikasi Kamis 8 November 2018.

Baca:
Jumlah Korban Lion Air Jatuh Teridentifikasi Bertambah 20 Lagi

Dengan tambahan jumlah itu, total jenazah penumpang Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP yang telah diidentifikasi adalah 71. Sebanyak 52 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 19 lainnya adalah perempuan.

Adapun jumlah seluruh korban menurut data manifes adalah 188 orang. Mereka terdiri dari 188 penumpang serta tujuh kru termasuk pilot dan kopilot.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

7 jam lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

1 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

Sebetulnya ada tiga pesawat yang mengalihkan pendaratan di Kualanamu termasuk Lion Air JT-106 pada 11 Maret 2024 lalu.


Kasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot

2 hari lalu

Gambar kerusakan pada langit-langit pesawat pasca insiden Boeing 787 LATAM Airlines di Auckland, Selandia Baru, 11 Maret 2024, dalam gambar yang diperoleh dari media sosial. (Reuters)
Kasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot

Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines menukik tajam dalam penerbangan 11 Maret 2024 yang menyebabkan lebih dari 50 orang terluka.


Dari Insiden Pesawat Batik Air: Autopilot Bukan Auto Flight System, Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Batik Air. Dok. Bandara Juanda
Dari Insiden Pesawat Batik Air: Autopilot Bukan Auto Flight System, Ini Penjelasannya

Sistem autopilot tak berdiri sendiri dalam mengendalikan pesawat terbang, melainkan menjadi bagian dari Auto Flight System.


Top 3 Tekno: Kemunculan Bibit Siklon 91S dan 93P, Spesifikasi Realme 12 5G, Tugas Resmi Pilot-Kopilot Selama Penerbangan

5 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P (BMKG)
Top 3 Tekno: Kemunculan Bibit Siklon 91S dan 93P, Spesifikasi Realme 12 5G, Tugas Resmi Pilot-Kopilot Selama Penerbangan

Kemunculan dua bibit siklon menjadi berita terpopuler Tekno Tempo hari ini. Diikuti kabar ihwal seri baru Realme 12, dan ulasan tugas pilot-kopilot.


LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

5 hari lalu

Kondisi pesawat LATAM Airlines yang terbakar setelah bertabrakan dengan truk pemadam kebakaran di landasan pacu Bandara Internasional Jorge Chavez Peru saat lepas landas, di Callao, Peru, 18 November 2022, Alexandra Ames/via REUTERS
LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat sebelum mendarat di Aucland, Selandia Baru. Apa penyebab pesawat bisa alami guncangan hebat di udara?


Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

6 hari lalu

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.


Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur, Apa Tugas Keduanya Selama Penerbangan?

6 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur, Apa Tugas Keduanya Selama Penerbangan?

Pilot dan kopilot Batik Air sempat tertidur saat mengendarai pesawat. Akibatnya pesawat nyasar ke wilayah Cianjur. Lalu, apa sebenarnya perbedaan pilot dan kopilot pesawat?


Penumpang Pesawat Batik Air Sebut Mukjizat Tuhan, Berbahayakah Insiden Pilot dan Kopilot Ketiduran?

6 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Penumpang Pesawat Batik Air Sebut Mukjizat Tuhan, Berbahayakah Insiden Pilot dan Kopilot Ketiduran?

Penumpang Batik Air ini tak menaruh curiga saat pemandangan di kace jendelanya menunjukkan garis pantai selatan Jawa.


Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

6 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.