TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Seorang perempuan yang diduga mengalami depresi nekat mengakhiri hidup dengan cara membakar diri. Peristiwa bunuh diri ini terjadi di Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa pagi 6 November 2018 lalu.
Baca:
Pelaku Bunuh Diri di Apartemen Mediterania Miliki Banyak Senjata Api
Perempuan berusia 39 tahun tersebut mengguyurkan minyak tanah ke sekujur tubuh sebelum memantik api. Itu dilakukannya setelah gagal dengan cara menenggak obat asma dan minuman bersoda sekaligus yang dibeli dari warung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho menjelaskan bahwa korban sehari-hari hanya tinggal berdua suaminya di sebuah rumah kontrakan. Sang suami pula yang sempat menegur dan melarang ketika mendapati istrinya mencoba bunuh diri yang pertama.
Baca juga:
Kronologis Mahasiswa Binus yang Tewas Jatuh dari Lantai 5
Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
"SW yang malah tak terima dengan teguran suaminya kemudian mengambil minyak tanah di dalam botol air mineral dan sebuah korek api gas kemudian membakar dirinya," kata Alexander, Jumat 9 November 2018.
Suami SW, kata Alex, berusaha menarik korban keluar rumah dan memadamkan api di tubuh korban dibantu dengan para tetangga. SW mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya namun baru dilarikan ke rumah sakit setelah polisi datang.
Baca juga:
Pemuda Tewas Gantung Diri di Kolong Jembatan Ciliwung
SW awalnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk perawatan intensif atas luka bakar yang dideritanya.
"SW akhirnya diketahui meninggal pada malamnya akibat luka bakar yang dialami dan dimakamkan di kampung halamannya," kata Alex.