Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekayasa Perampokan, Pegawai Indomaret Larikan Uang Rp 45 Juta

Editor

Suseno

image-gnews
Iwan dan Sofyanto, dua orang karyawan Indomaret yang berpura-pura dirampok demi menggondol uang Rp45juta saat pers release di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 9 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iwan dan Sofyanto, dua orang karyawan Indomaret yang berpura-pura dirampok demi menggondol uang Rp45juta saat pers release di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 9 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap laporan palsu tentang perampokan terhadap karyawan toko swalayan Indomaret. Uang perusahaan sebesar Rp 45 juta ternyata digelapkan oleh karyawan perusahaan. “Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Komisaris Mustakim, Jumat, 9 November 2018. 

Baca : Pelaku Perampokan Rumah Potong Hewan Terekam Kamera CCTV

Dua tersangka itu adalah Iwan dan Sofyanto. Mereka bekerja di gerai Indomaret Jalan Prof. Dr. Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Saat ditemui wartawan, Iwan mengatakan sedang terlilit utang. Ia membutuhkan uang untuk melunasinya. "Utang saya banyak, enggak bisa saya ceritakan," ujar Iwan. 

Menurut Iwan, selama ini ia dipercaya untuk mengantar uang setoran ke kantor pusat Indomaret di Ancol Barat. Sofyanto, sopir truk perusahaan, diajak berkomplot. Mereka kemudian menyusun skenario perampokan agar bisa membawa kabur uang setoran itu.

Perampokan pura-pura itu benar-benar mereka lakukan pada 2 November lalu. Iwan meninggalkan toko pada pukul 05.20, diantar oleh Sofyanto menggunakan truk Hino B 9421 CR.

Di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, mereka mulai menjalankan skenario yang sudah disepakati. Iwan merobek baju dan melukai dirinya agar terlihat seperti korban perampokan. Selanjutnya, Sofyanto pergi membawa uang Rp 45 juta sedangkan Iwan membuat laporan palsu ke Polsek Penjaringan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendapat laporan, polisi menggelar penyelidikan. Keterangan Iwan dicatat secara terperinci. Polisi pun menggelar reka ulang di lokasi kejadian. "Tapi kami curiga karena ada kejanggalan dari rekonstruksi berdasarkan cerita Iwan itu," kata Mustakim. 

Kecurigaan itu didasarkan atas lokasi kejadian yang berada di tempat sepi. Sebab, untuk mengantar uang setoran, Iwan seharusnya tidak perlu melewati tempat itu.

Baca: 

Perampokan di Taksi Online, Polisi: Penumpang Hampir Diperkosa

Belakangan, Iwan tidak dapat lagi berkelit. Dia akhirnya mengaku perampokan itu hanya rekayasa saja. Polisi juga tidak mendapat kesulitan untuk membekuk Sofyanto yang bersembunyi di Jalan Haji Jiung, Kemayoran. Saat ditangkap, uang yang ada di Sofyanto tinggal Rp 4,3 juta.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

10 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.


Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

21 hari lalu

Terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dalam sidang tim Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan Dadan Tri Yudianto sebagai saksi dimintai keterangan untuk terdakwa Hasbi Hasan dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.


Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

22 hari lalu

Terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan, mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dalam sidang tim Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, sebagai saksi dimintai keterangan untuk terdakwa Hasbi Hasan dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.


Promo Indomaret dan Alfamart Sambut Ramadan 2024, Tebus Minyak Goreng Murah

22 hari lalu

Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan di beberapa gerai minimarket. Ini cara bayar BPJS Kesehatan via Indomaret dan Alfamart. Foto: Wikimedia Commons
Promo Indomaret dan Alfamart Sambut Ramadan 2024, Tebus Minyak Goreng Murah

Banyak promo Indomaret dan Alfamart menjelang Ramadan 2024, mulai dari minyak goreng, keju, susu, hingga makanan ringan.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

26 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

30 hari lalu

Ilustrasi penggelapan mobil. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

37 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Beras Langka dan Mahal, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi dan Monitor Daerah Sentra Produksi Padi

38 hari lalu

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan terkait kasus penyelewengan dana umat Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 29 Juli 2022. Whisnu Hermawan menyatakan keempat petinggi ACT Ahyudin, Ibnu Khajar, Heriyana Hermain, dan Novariyadi Imam Akbari ditahan oleh Bareskrim per hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beras Langka dan Mahal, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi dan Monitor Daerah Sentra Produksi Padi

Satgas Pangan Polri menegaskan pengawasan distribusi beras menjadi prioritas utama untuk mengisi kekosongan stok di ritel modern.


Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

39 hari lalu

Pegawai minimarket tengah menata beras yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

Ketua Aprindo, Roy N. Mandey, membenarkan para peretail mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras tipe premium lokal kemasan 5 kilogram.